dc.description.abstract | ABSTRAK
Lutfia Khoirunnisa, 2023. Tradisi Pembacaan Shalawat (Studi Living Qur‟an di Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kota Samarinda). Skripsi, Jurusan Qur‟an Hadis, Program Studi Ilmu Al-Qur‟an dan Tafsir, Fakultas Ushluhuddin, Adab, Dan Dakwah Universitas Islam Negri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. H. M. Tahir, M.M dan Amirullah, M.Ud.
Latar belakang penelitian ini diangkat karena peneliti tertarik pada shalawat wahidiyah sebab ajarannya yang hampir sama dengan ajaran tasawuf dan juga karena peneliti menelusuri kegiatan keagamaan yang berada di Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kota Samarinda dan hanya di Kelurahan Sungai Pinang saja yang melaksanakan Tradisi Pembacaan shalawat Wahidiyah ini dengan jemaahnya. Dalam Tradisi ini tidak hanya dijadikan sebagai Komunitas untuk membaca shalawat saja, melainkan dijadikan sebagai sarana oleh Jemaah yang mengamalkan sebagai sarana bersilaturahmi dan menambah ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tradisi pembacaan shalawat Wahidiyah di Kelurahan Sungai Pinang dalam Kota Samarinda dan Apa pemaknaan ayat Al-Qur‟an dalam teks rangkaian Shalawat Wahidiyah.
Kajian living Qur‟an ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang bersumber dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun sumber data wawancara meliputi Tokoh agama yang menyebarkan shalawat Wahidiyah, Ketua jemaah, dan beberapa jemaah. Kemudian sumber dari hasil observasi, peneliti ikut serta dalam kegiatan pembacaan shalawat Wahidiyah dan mendokumentasikannya, penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang berusaha menggambarkan suatu keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya yaitu reduksi datam penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan pertama, pada prosesnya tradisi pembacaan shalawat Wahidiyah terdapat kegiatan Mujahadah Usbu‟iyah. dimulai dengan membaca surah Al-fatihah, pembacaan shalawat bagian satu dalam teks shalawat Wahidiyah, terdapat Kultum atau disebut kuliah Wahidiyah, kemudian pembacaan shalawat Wahidiyah bagian dua yaitu terdapat shalawat dan doa, dan ditutup dengan Nida‟ empat penjuru. Kemudian pemaknaan ayat dalam tradisi pembacaan shalawat wahidiyah menurut tokoh wahidiyah, kedua ayat tersebut merupakan sebuah doa yang berisikan seruan atau ajakan secara bathiniyah agar umat muslim segera kembali mengabdikan diri dan sadar kepada Allah SWT dan RasulNya. Sadar dalam hal ini ialah menjalankan hal-hal yang diridai Allah SWT dan menghindarkan diri atau hal-hal yang tidak diridai Allah SWT. | en_US |