dc.description.abstract | ABSTRAK
Nurul Kamaria, 2022. “Strategi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda dalam Mengantisipasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag dan Syatria Adymas Pranajaya, M.S.I
Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah masalah global yang telah mengakar cukup dalam yang memengaruhi semua negara. Tragisnya, kekerasan dalam rumah tangga terjadi pada orang-orang sepanjang hidup mereka. KDRT sering terjadi atau diawali karena masalah ekonomi, dan korban dalam KDRT ini umumnya terjadi pada perempuan dan anak. KDRT tidak mengenal usia perkawinan.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu, Kepala KUA, penghulu, tiga pasangan suami istri. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana yang meliputi: data collection, data condensation, data display, dan drawing and verifying conclusions. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pusaka sakinah yang terdiri dari pelaksanan bimbingan perkawinan serta penyediaan tempat mediasi bagi keluarga yang sedang bermasalah yang disediakan oleh KUA Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda sebagai bentuk upaya dalam mengantisipasi KDRT. Pasutri memiliki pemahaman bahwa dalam mengantisipasi KDRT pasutri harus memiliki akhlak dan iman yang kokoh, saling percaya antara suami dan istri, membangun komunikasi yang baik antara suami dan istri, dan membangun keharmonisan keluarga. Strategi KUA Kecamatan sungai pinang dalam mengantisipasi KDRT yang didapatkan oleh peneliti terdapatnya pusat layanan keluarga sakinah yang meliputi program bimbingan perkawinan dan menyediakan tempat mediasi dan konsultasi bagi keluarga yang mengalami masalah.
Hasil penelitian juga menjelaskan bahwa upaya KUA dalam mengantisipasi KDRT dengan adanya pembagian buku fondasi keluarga sakinah dan membentuk adanya pemahaman akan bentuk antisipasi KDRT yaitu memiliki akhlak dan iman yang kokoh, saling percaya antara suami dan istri, membangun komunikasi yang baik antara suami dan istri, dan membangun keharmonisan keluarga | en_US |