| dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhamad Ghufronurrahman, 2023. “Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Minat dan Kemampuan Baca Qur'an Santri di TPA Al Istiqomah Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, penelitian ini dibimbing oleh Muhammad Iwan Abdi, S.Pd.I., M.SI selaku pembimbing I dan Atika Muliyandari, M.Pd selaku pembimbing II
Penelitian ini dilatarbelakangi dari pendidikan merupakan suatu hal yang sangat perlu dilakukan agar mencapai taraf hidup atau kemajuan berfikir bagi setiap manusia. Secara umum kita mengetahui bahwa pendidikan terbagi menjadi tiga yaitu pendidikan formal, non formal dan informal. Dalam istilahnya ketiga jalur ini disebut sebagai Tri Pusat Pendidikan oleh Ki Hadjar Dewantara. TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) merupakan pendidikan non formal yang merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan pendidikan agama anak-anak, khususnya untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis Al-Qur'an. TPA Al Istiqomah merupakan salah satu TPA tertua di desa Sumber Sari, yang ikut andil dalam mendukung pendidikan agama anak di Desa Sumber Sari. Berdasarkan observasi, anak-anak yang mengikuti TPA secara sukarela dengan dukungan dari orang tua menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran orang tua dalam pendidikan agama anak-anak di TPA Al Istiqomah, khususnya dalam menumbuhkan minat dan bakat anak-anak untuk membaca Al-Qur'an.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Terdapat 9 orang informan yang terlibat dalam penelitian ini, terdiri dari 3 orang dari pihak TPA Al Istiqomah, 3 orang tua santri, dan 3 orang santri. Orang tua dianggap sebagai informan kunci dalam penelitian ini. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dengan kondensasi data, penyajian data dan verifikasi data. Teknik keabsahan data yang dilakukan terdiri dari triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa orang tua memainkan peran penting sebagai guru atau penuntun, pengajar, dan pemberi contoh dalam pendidikan agama anak-anak. Sebagai guru atau penuntun, orang tua bertanggung jawab untuk mengajarkan nilai-nilai agama, ajaran Qur'an, dan praktek ibadah kepada anak-anak sejak usia dini. Peran orang tua sebagai pengajar dalam pendidikan agama memiliki tanggung jawab untuk mengenalkan ajaran Qur'an, menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, memberikan motivasi, dan melacak perkembangan anak. Dukungan dan bimbingan orang tua dalam belajar membaca Qur'an menjadi faktor kunci dalam membantu anak-anak mengatasi hambatan dan mengembangkan kemampuan mereka. Peran orang tua sebagai pemberi contoh memainkan peran kunci dalam mempengaruhi minat dan semangat anak-anak dalam mempelajari Al-Qur'an. Penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik dalam membaca Qur'an dan menjaga konsistensi dalam mendukung dan memotivasi anak-anak untuk belajar dan mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik | en_US |
