Implementasi Program Ta’lim dalam Meningkatkan Pendidikan Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Muhammad Sahri Fitrian Nur, 2023. “Implementasi Program Ta’lim dalam Meningkatkan Pendidikan Akhlak di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I. selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak H. Susanto, Lc., M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing II.
Penelitian ini dilatar belakangi dengan Program ta’lim yang sudah berjalan 6 tahun dengan membahas beberapa kitab, salah satunya kitab ta’lim muta’allim yang membahas tentang pendidikan akhlak. Namun realitasnya masih dijumpai kurangnya rasa saling menghormati dan patuh siswa-siswi seperti tidak membawa kitab ketika pelajaran, tidak mendengar nasihat guru dan melanggar aturan sekolah. Seperti di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda, sehingga diperlukan upaya dalam meningkatkan pendidikan akhlak melalui program Ta’lim secara rutin seminggu sekali. Tujuannya untuk mengetahui implementasi program ta’lim dan mengetahui faktor pendukung juga faktor penghambat.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan tehnik data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer adalah guru pengampu kitab ta’lim muta’allim,dua guru program ta’lim. Sumber data sekunder kepala program keagamaan dan siswa. Kemudian meneliti dengan teknik observasi melalui kegiatan peserta didik, kegiatan belajar-mengajar, dan kegiatan pembelajaran kitab Ta’lim Muta’allim. Teknik analisis data menggunakan tahapan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam menerapkan nilai-nilai pendidikan akhlak para guru mengadakan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Program ta’lim diadakan seminggu sekali dengan durasi satu jam. Kegiatan-kegiatan rutin ini seperti pembacaan istighfar bersama sebelum memulai pembelajaran. Kegiatan tersebut diiikuti seluruh siswa-siswa program keagamaan dari kelas X sampai XII. Dengan adanya pertemuan secara rutin seminggu sekali serta melalui metode bandongan juga sorogan, maka siswa dapat menerapkan program ta’lim dengan baik dan meningkat setelah mempelajari kitab ta’lim muta’allim yang mana di dalam kitab tersebut membahas tentang pendidikan akhlak. Salah satu nilai yang sudah meningkat adalah nilai saling menghormati dan nilai patuh seperti menaati peraturan, salim ketika bertemu guru dan mendengarkan guru ketika memberikan pelajaran juga datang tepat waktu. Faktor-faktor pendukung di antaranya kemauan peserta didik dalam pembelajaran, lingkungan yang kondusif, kompetensi pengajar yang mumpuni, dan fasilitas yang memadai. Faktor-faktor penghambat input peserta didik baru dengan latar belakang pendidikan beserta karakter masing-masing peserta didik yang beragam, sehinggamemerlukan waktu dalam menyesuaikan diri bagi peserta didik baru tersebut dengan adanya program Ta’lim di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda dan juga faktor lingkungan.