dc.description.abstract | ABSTRAK
Nur Afifah. 2019. Pengamalan agama bagi peserta didik SMA Negeri di Kutai Kartanegara (Studi Multi Situs, SMAN 1, SMAN 2 Loa Kulu, SMAN 1, SMAN 2 Tenggarog dan SMAN 3 Tenggarong Seberang ). Tesis tahun 2019. Program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh pembimbing I Dr. Hj.Robingatin, M. Ag. Dan pembimbing II Dr. Umar Fauzan,S.Pd,M.Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah agama berfungsi sebagai pembimbing, sekaligus pemberi keseimbangan hidup. Fungsi agama tersebut tidak hanya dalam tataran pengetahuan (kognitif) tetapi harus diamalkan dan dihayati. Pengamalan agama tanpa penghayatan kurang bermanfaat dan sebaliknya, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam menjadikan manusia muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam hal ini anggapan masyarakat banyak peserta didik berjilbab tetapi tidak diikuti amalan agama yang baik dan benar.
Metode penelitian dalam penelitian adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interactive model yakni reduksi data, penyajian data dan verification.dan keabsahan data menggunakan kriteria kredibilitas.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah bagaimana pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari bagi peserta didik SMA yang di terapkan di 5 lembaga yaitu SMA N 1 Loa Kulu, SMA N 2 Loa Kulu, SMA N 1
Tenggarong, SMA N 2 Tenggarong dan SMA N 3 Tenggarong Seberang yaitu kebijakan-kebijakan kepala sekolah, guru, peserta didik dengan melalui program- program seperti sholat berjama‟ah, siraman rohani jum‟at pagi. Adapun pembinaan dan pengawasan yang telah di setujui seluruh warga sekolah,termasuk wali kelas dan para guru yang melihat atau laporan peserta didik lainnya,bahwa apabila ada peserta didik yang tidak mengikuti shalat dzuhur maka ditindak di tegur secara langsung terlebih dahulu,yang bersifat membimbing dan mendidik seperti shalat sendiri terlebih dahulu kemudian membersihkan toilet, mushala dan keteladanan Kepala Sekolah juga dewan guru merupakan kunci utama mensukseskan penanaman pengamalan agama dan pengamalan agama tersebut terbukti dari banyaknya peserta didik yang menggunakan Jilbab di sekolah hal demikian mengklarifikasi anggapan masyarakat selama ini bahwa masyarakat beranggapan peserta didik berjilbab belum tentu mengamalkan agama dengan baik anggapan demikian tidak benar karena peserta didik yang berjilbab pasti mengamalkan agama dengan baik. | en_US |