Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pencapaian Target Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Di SMP Negeri 22 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Sridatul Maulina, 2023 “Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Pencapaian Target Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Di SMP Negeri 22 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini, dibimbing oleh Bapak Drs. H. Darwis, M.Si selakui dosen pembimbing I dan Ibu Siti Nasiah, M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yaitu untuk mengkaji perkembangan, kasus, serta informasi. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara dan data tertulis kepada informan yakni kepala sekolah, waka kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, dan Siswa kelas VIII di SMP Negeri 22 Samarinda. Uji kreadibilitas agar mendapat data yang relevan maka peneliti menggunakan metode triangulasi yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Data sekunder diambil dari dokumen-dokumen sekolah, kemudian data tersebut dianalisis dengan cara kondensasi data, penyajian data, dan evaluasi sehingga penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, disimpulkan bahwa di SMP Negeri 22 Samarinda telah menerapkan kurikulum merdeka dengan Pembelajaran Intrakulikuler dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan berbagai perangkat pembelajaran dalm kurikulum merdeka, yakni Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Pencapaian target kurikulum merdeka pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti belum bisa dikategorikan mencapai dtarget dengan ketuntasan siswa yang dinilai berbeda karena masih terdapat siswa yang tidak mengikuti arahan dari guru, seperti membaca dan menghafal ayat al-Qur‟an pada waktu yang sudah ditentukan. Adapun pencapaian target yakni dengan terlaksananya projek yang sudah ditentukan oleh sekolah, yakni kearifan lokal dengan tema “Sampahku Tanggung Jawabku”, kewirausahaan yang saat ini masih berjalan disekolah, dan demokrasi yang akan dilaksanakan dibulan Februari.