dc.description.abstract | ABSTRAK
Melinda Anggraini Muhairoh Armaji, 2023. “Hubungan antara Self-Handicapping dengan Dukungan Sosial pada Mahasiswa Tahun Pertama FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuludin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Rudy Hadi Kusuma, M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak A. Rivai Beta, M.I.Kom selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini berasal dari permasalahan yang dihadapi mahasiswa di tahun pertama terkait penyesuaian diri di bidang akademik. Disisi lain konsep self-handicapping maupun dukungan sosial memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan mahasiswa. Berdasarkan hal tersebut, secara khusus peneliti melakukan penelitian terkait kedua topik ini pada mahasiswa tahun pertama FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui signifikansi hubungan antara self-handicapping dan dukungan sosial pada mahasiswa tahun pertama FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah kuantatif korelasional. Penelitian ini dilakukan pada 69 responden yang terdiri dari mahasiswa aktif tahun pertama Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah tahun akademik 2022-2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa penyebaran instrumen skala self-handicapping dan skala dukungan sosial. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi product moment (pearson) dengan bantuan SPSS versi 27.0.1.0.
Hasil yang didapat dari penelitian ini ialah terdapat signifikansi hubungan antara self-handicapping dengan dukungan sosial pada mahasiswa tahun pertama dengan nilai signifikansinya yakni -0,314. Berdasarkan nilai signifikansi tersebut maka hubungan antara self-handicapping dan dukungan sosial pada mahasiswa tahun pertama FUAD UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda bersifat cukup dan negatif. Hubungan signifikansi yang demikian diartikan bahwa ketika salah satu variabel bersifat tinggi maka variabel lain akan bersifat rendah. Berdasarkan hal tersebut ketika self-handicapping yang dilakukan bersifat tinggi, maka dukungan sosial yang diterima akan bersifat rendah, begitu pula sebaliknya. | en_US |