dc.description.abstract | ABSTRAK
Rizky Chairunisa, 2023. “Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu di SLB Negeri Samarinda” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Lina Revilla Malik, M.Si selaku pembimbing I dan Indriana Rahmawati, M.Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini berdasarkan keterbatasan anak berkebutuhan khusus tunarungu dalam menerima Pelajaran Agama Islam sehingga membutuhkan strategi-strategi pembelajaran khusus yang harus diterapkan oleh guru-guru di sekolah SLB. Dimana strategi tersebut merupakan faktor utama dalam proses keberhasilan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi yang diterapkan oleh guru pada proses pembelajaran pendidikan agama islam beserta faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini merupakan jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah SLB Negeri Samarinda, Guru kelas VII, VIII, dan IX SMPLB, dan orang tua. Adapun uji keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. Adapun analisis data menggunakan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam ialah strategi pembelajaran langsung, strategi active learning dan strategi contextual teaching and learning.dan Strategi Pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus tunarungu yaitu Strategi Deduktif, Strategi Induktif dan Strategi Ekspositorik. Faktor pendukung pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak berkebutuhan khusus tunarungu di SLB Negeri Samarinda, yaitu: minat siswa, motivasi dan dukungan guru serta orang tua, dan media pembelajaran. Faktor penghambatnya, yaitu: guru Pendidikan Agama Islam tidak sesuai latar belakang pendidikannya serta sarana prasarana pembelajaran yang masih kurang memadai seperti tidak adanya LCD atau proyektor sehingga dalam melaksanakan strategi pembelajaran disekolah masih belum berjalan secara maksimal. | en_US |