Upaya Guru Aqidah Akhlak dalam Membentuk Karakter Sopan Santun Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Irnawati Diansari, 2023. “Upaya Guru Aqidah Akhlak dalam Membentuk Karakter Sopan Santun Siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Samarinda”, Skripsi, Program Strudi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Isris (UINSI) Samarinda. Peneliti dibimbing oleh Ibu Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Habib Anwar Al-Anshori, M.Pd selaku pembimbing II.
Penelitian ini didasari oleh karakter sopan santun siswa yang masih menunjukan kurangnya sopan santun pada siswa seperti penggunaan bahasa yang kurang baik terhadap teman, dan ribut pada saat guru menjelaskan, Hal ini diperlukannya upaya guru aqidah akhlak dalam membentuk karakter sopan santun siswa baik pada proses pembelajaran atau diluar pembelajaran dan didukung oleh pihak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya yang diambil guru aqidah akhlak dalam membentuk karakter sopan santun siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Samarinda. Sehingga fokus penelitian ini ialah pembentukan karakter sopan santun siswa meliputi sopan santun berbahasa dan perbuatan dan upaya guru aqidah akhlak didalam kelas dan diluar kelas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam memperoleh data yan lebih akurat. Adapun narasumber peneliti ialah, Guru Bidang Studi Aqidah Akhlak, Waka Kesiswaan, dan beberapa siswa. Teknik analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, kodensasi data, penyajian data, dan penarikkan kesimpulan. Temuan dari penelitian mengindikasikan bahwa upaya guru aqidah akhlak dalam membentuk karakter sopan santun siswa di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam Samarinda. Antara lain guru aqidah akhlak melakukan kegiatan didalam kelas memberikan nasehat, memberikan bimbingan, keteladanan, pemberian reward berupa pujian dan motivasi kepada siswa dan punishment kepada peserta didik, dan kegiatan diluar kelas seperti kegiatan keagamaan meliputi sholat dzuhur berjama’ah, tadarus, program tahfidz al-Qur’an, dan kegiatan muhadhoroh, yasinan setiap bulan dan sedekah Jum’at, kegiatan sosial meliputi, berbagi kepada warga pada saat perayaan besar, penyuluhan kenakalan remaja, sosialisasi stop bullying, dan sosialisasi remaja usia sekolah. Kegiatan keteladan diluar kelas seperti menyemput siswa didepan gerbang sekolah. Adapun faktor pendukung yang dilakukan guru dan sekolah ialah dengan kegiatan-kegiatan yang diterapkan disekolah meliputi kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial, faktor penghambat yang terjadi ialah lingkungan sekitar siswa dan latar belakang siswa yang beragam, serta lingkungan pertemanan siswa yang sangat mempengaruhi perilaku siswa.