Show simple item record

dc.contributor.authorEviyana, Eviyana
dc.date.accessioned2020-04-23T00:49:56Z
dc.date.available2020-04-23T00:49:56Z
dc.date.issued2017-09-20
dc.identifier.urihttp://repository.iain-samarinda.ac.id/handle/123456789/413
dc.description.abstractABSTRAK Eviyana, 2017. Problematika Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Motivasi Siswa Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMAN 2 Kota Bontang. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Institut Agama Islam Negeri Samarinda (IAIN). Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. H. M. Said Husin, MA dan Bapak Ahmad Muthohar, M. SI. Berdasarkan permasalahan tentang ekstrakurikuler keagamaan yang ada di SMAN 2 Bontang tentang kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dibandingkan ekstrakurikuler lainnya seperti olahraga dan kesenian yang menjadikan problematika terhadap guru PAI untuk meningkatkan motivasi siswa. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui problematika yang dihadapi guru PAIdalam meningkatkan motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMAN 2 Kota Bontang. 2) Untuk mengetahui upaya Guru PAI dalam mengatasi masalah motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMAN 2 Kota Bontang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengamati dan menggali data dari objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menjaga keabsahan data dilakukan kegiatan triangulasi data. Kegiatan analisis data dimulai dari tahap reduksi data, penyajian data dan verifikasi data serta pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh beberapa simpulan penelitian sebagai berikut: (1) Problem yang dihadapi guru PAI itu sendiri dalam meningkatkan motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah adanya sistem Full Day School (FDS), faktor pertemanan, minat dan tidak bersemangatnya siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler serta tidak fokus dalam satu kegiatan ekstrakurikuler saja, Membuat masalah atau hambatan atau kesulitan tersendiri bagi guru PAI sebagai pembina atau mentor dan (2) Upaya guru PAI mengatasi problematika guru PAI dalam meningkatkan motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler keagamaan dilakukan beberapa upaya di antaranya dengan cara melakukan peningkatan perbaikan struktur bangunan sekolah terutama pada mushola yang belum memenuhi kapasitas, harus adanya inovasi ataupun metode dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler keagamaan baik itu dari pembinanya sendiri maupun siswa-siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tersebut, Guru PAI harus dapat merangsang dan memberikan dorongan reinforcement untuk pengembangan potensi siswa, menumbuhkan aktivitas dan kreativitas agar siswa juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.en_US
dc.publisherIAIN Samarindaen_US
dc.subjectEkstrakurikuler, Motivasi, Problematikaen_US
dc.titleProblematika Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Meningkatkan Motivasi Siswa Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMAN 2 Kota Bontangen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record