Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
Abstract
ABSTRAK
Darminah. 2019. Pemanfaatan Media Sosial Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) (Studi Kasus di SMA Negeri 10 dan SMA Islam Bunga Bangsa Kelas XII). Tesis. Program Studi PAI, Program Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Syeh Hawib Hamzah, S.Ag.,M.Pd.,I sebagai pembimbing I dan Dr. Umar Fauzan, M.Pd sebagai pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya kemajuan teknologi informasi yang menuntut seluruh aspek kehidupan ditunjang dengan media teknologi termasuk aspek pendidikan/pembelajaran. Masih kurangnya kontroling secara langsung oleh orang tua dan guru terhadap penggunaan media informatika bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) media sosial yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 10 dan SMA Bunga Bangsa Kelas XII, (2) bagaimana media sosial digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 10 dan SMA Bunga Bangsa Kelas XII, (3) kekurangan dan kelebihan pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 10 dan SMA Islam Bunga Bangsa Kelas XII, (4) faktor pendukung dalam pemanfaatan media sosial pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 10 dan SMA Islam Bunga Bangsa Kelas XII.
Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data yakni menggunakan model analisis interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, Media sosial yang digunakan SMA Negeri 10 Samarinda aplikasi Google Classroom, Whatsapp, Line, Google Drive, dan Youtube, sedangkan SMA Bunga Bangsa Samarinda berlisensi bersama Google, namun tidak menutup kemungkinan menggunakan web.id serta tetap menggunakan Youtube, Facebook, Line, dan Whatsapp. Kedua, Pemanfaatan media sosial meliputi partisipasi, keterbukaan, percakapan, komunitas, serta saling terhubung telah dilaksanakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 10 Samarinda dan SMA Bunga Bangsa Samarinda. Ketiga, kelebihan pemanfaatan media sosial, mempermudah kegiatan belajar, mencari dan menambah teman atau bertemu kembali dengan teman lama, dan menghilangkan kepenatan pelajar. Adapun kekurangan pemanfaatan media sosial, mengganggu konsentrasi belajar di sekolah, Menghabiskan uang jajan, untuk mengakses internet serta mengganggu kesehatan. Keempat, faktor pendukung dapat menunjang semangat belajar siswa dengan menggunakan media seperti gambar, video, dan sebagainya. SMA Negeri 10 Samarinda juga memiliki kebijakan paperless (pengurangan kertas) sehingga jika diperbandingkan maka peluang pemanfaatan media elektronik maupun sosial lebih besar dan sering. Faktor penghambatnya yaitu fasilitas berupa wifi/internet tidak disediakan secara gratis untuk siswa, wifi digunakan untuk kepentingan guru saja.