Tradisi Santriwati Terhadap Pembelajaran Tahfidz Alquran di Pendidikan Guru Tahfizhul Qur’an (PGTQ) Al Urwah Al Wutsqo Yayasan Pusat Belajar Al-Qur’an SIMAQ Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Rosnaeni, 2023, “Tradisi Santriwati Terhadap Pembelajaran Tahfidz Alquran di Pendidikan Guru Tahfizhul Qur’an (PGTQ) Al Urwah Al Wutsqo Yayasan Pusat Belajar Al-Qur’an SIMAQ Samarinda”. Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbingan oleh Dr. Hj. Noorthaibah, M. Ag dan Hudriansyah, Lc, M,A
Latar belakang penelitian ini terdapat 2 poin penting, pertama untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menghafal Alquran. kedua untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan Tradisi Santriwati Terhadap Pembelajaran Tahfidz Alquran di Pendidikan Guru Tahfizhul Qur’an (PGTQ) Al Urwah Al Wutsqo Yayasan Pusat Belajar Al-Qur’an SIMAQ Samarinda. Adapun tujuan dari penelitian ini pertama adalah untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat Santriwati dalam menghafal Alquran. Kedua, untuk mengetahui pelaksanaan Tradisi Santriwati Terhadap Pembelajaran Tahfidz Alquran di Pendidikan Guru Tahfizhul Qur’an (PGTQ) Al Urwah Al Wutsqo Yayasan Pusat Belajar Al-Qur’an SIMAQ Samarinda.
Sedangkan metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah digunakan adalah deskriptif kualitatif jenis penelitian lapangan (Field Research) atau Aspek Studi Living Quran dengan pendekatan Fenomenologis.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah Faktor Pendukung dalam Tradisi Pembelajaran Tahfidz di Pendidikan Guru Tahfizhul Qur’an (PGTQ) Al Urwah Al Wutsqo Yayasan Pusat Belajar Al-Qur’an SIMAQ Samarinda adalah: bahwasannya para pembelajaran itu sangat mendukung para santri dalam menghafal Alquran dari segi Sistem Pembelajarannya, jadwalnya tersusun dan Kegiatannya aktif, Pembelajaranya sangat Produktif, Ustad dan Ustadzah atau Pengajar yang sudah Tersertifikasi dan memiliki Hafalan 25 Juz sampai 30 Juz, Tempat dan prasarana yang sangat memadahi dalam pelaksanaanya tersebut dan dianjurkan menggunakan Mushaf Ash Shahib (cetakan Madinah). Sedangkan Faktor Penghambatnya karena santriwati tidak terkonsentrasi fokus kepada menghafal Alquran karena dia sebagai mahasiswa jadi terpecah atau terbagi waktu dan pemikirannya. Untuk Pelaksanaan Tradisi nya sebelum Santriwati menghafal atau menghafal Alquran itu terlebih dahulu para santri membaca Sholawat dan membaca doa sebelum belajar, lalu menyetorkan hafalan dan terakhir membaca doa penutup membaca Istigfar 3x, doa kafaratul majelis Subhaanakallaahumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik, surat Al Ashr.