dc.description.abstract | ABSTRAK
Rajmi Isnani, 2023. “Pengaruh Resiliensi Akademik Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Semester Akhir Di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda” Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Di Ajeng Laily Hidayati, M.Si., M.Psi. dan Bapak Miftahur Ridho, M.Si.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mahasiswa yang berada di semester akhir mengalami berbagai macam kesulitan, baik yang berasal dari faktor internal maupun eksternal. Kesulitan yang dialami mahasiswa merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindari, apabila mahasiswa tidak mampu bertahan dan beradaptasi dengan kesulitan-kesulitan tersebut, maka mahasiswa akan mudah mengalami stres. Stres merupakan sesuatu yang pasti dialami semua individu, hanya saja tingkat stresnya berbeda-beda. Oleh sebab itu mahasiswa butuh kemampuan atau ketahanan diri yang disebut resiliensi akademik untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan yang dialaminya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat resiliensi akademik dan tingkat stres serta pengaruh resiliensi akademik terhadap tingkat stres mahasiswa semester akhir di UINSI Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester akhir di UINSI Samarinda berjumlah 1883 mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 95 mahasiswa yang ditentunakan menggunakan rumus slovin dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling yang berdasarkan pada program studi mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, uji regresi linear sederhana dan koefisien determinasi.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa semester akhir di UINSI Samarinda, memberikan gambaran bahwa tingkat resiliensi akademik yang dimiliki mahasiswa berada pada tingkat sedang (69%) dan tingkat stres yang dialami juga berada pada tingkat sedang (65%) serta dapat disimpulkan bahwa resiliensi akademik berpengaruh secara negatif signifikan terhadap tingkat stres. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji regresi linear sederhana yang menunjukkan nilai sig. 0,000 (p < 0,05). Dilihat dari persamaan regresi linear sederhana yaitu Y = 35,379 + -0,188X, menunjukkan bahwa setiap penambahan satuan skor pada resiliensi akademik akan menurunkan sebesar 0,188 skor pada konstanta 35,379. Maka dapat dikatakan bahwa variabel X memiliki pengaruh negatif terhadap variabel Y, artinya semakin tinggi resiliensi akademik yang dimiliki maka semakin rendah tingkat stres yang dialami mahasiswa semester akhir di UINSI Samarinda. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar 0,201, yang berarti resiliensi akademik mampu menjelaskan atau mempengaruhi tingkat stress sebesar 20,1% sisanya 79,9% dipengaruhi oleh variabel lain | en_US |