Perbandingan Kecerdasan Emosional Siswa Program Tahfidz dengan Siswa Non Tahfidz di MTs Al-Azhar Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Hilmah, 2023. “Perbandingan Kecerdasan Emosional Siswa Program Tahfidz dengan Siswa Non Tahfidz di MTs Al-Azhar Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. H. Ahmad Riyadi, S.S., M.Hum sebagai Pembimbing I dan Ibu Rahmatillah, M.Pd sebagai Pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah terdapat perbedaan lingkungan program sekolah dan sistem belajar antara kelas tahfidz dan kelas non tahfidz di MTs Al-Azhar Samarinda, dimana lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional. Anak memerlukan lingkungan sekolah yang dapat menciptakan keadaan yang kondusif dan mampu mengarahkan anak dalam mencapai kematangan emosional yang baik, salah satunya adalah lingkungan para penghafal Al-Qur’an. Hasil penelitian terdahulu menyatakan menghafal Al-Qur’an dapat meningkatkan kecerdasan emosional. Sehingga diduga antara siswa Tahfidz dan siswa non tahfidz memiliki kecerdasan emosional yang berbeda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kecerdasan emosional siswa program tahfidz dan siswa non tahfidz di MTs Al-Azhar Samarinda, dan seberapa besar perbedaannya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan komparatif. Populasi terdiri dari 121 siswa, sementara sampelnya berjumlah 56 siswa yang dipilih melalui metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Adapun metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah Independent Sample T-Test dan dibantu dengan program IBM SPSS Statistic 25.
Berdasarkan hasil analisis uji independent sample t-test yang menunjukkan bahwa nilai thitung 0,891 < ttabel (df 54;5%) 2,0049, yang berarti tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosional yang signifikan antara siswa tahfidz dengan siswa non tahfidz di MTs Al-Azhar Samarinda. Hal tersebut disebabkan lingkungan sekolah MTs AlAzhar satu lingkup dengan tingkatan lain yang mengakibatkan lingkungan sekitar tidak kondusif digunakan dalam proses menghafal, dan beberapa faktor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini. Sehingga Ha ditolak dan Ho diterima. Adapun berdasarkan nilai mean yang didapat, perbedaan dalam tingkat kecerdasan emosional siswa tahfidz dan siswa non tahfidz sebesar 2%, sehingga tidak dapat dianggap signifikan.