Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas IX Di Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Hijrah Fadia. 1911101083. “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Keaktifan Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas IX Di Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda”. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Lismina, S.Ag, M.Pd.I selaku pembimbing I dan Ibu Sunanik, M.Pd.I selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ada dilapangan saat penerapan model pembelajaran Problem Based Learning ini diterapkan oleh guru Akidah Akhlak di MTs Labbaika Samarinda yaitu, kurangnya minat baca siswa, tidak semua kelompok aktif dalam diskusi, siswa kurang mampu memecahkan masalah, siswa enggan bertanya kepada guru saat mengalami kesulitan belajar atau masih kurang paham, siswa kurang mampu mencari alas an saat menyanggah, masih ada siswa yang kurang percaya diri untuk berpendapat, dan ada beberapa kelompok atau individu yang mengerjakan tugas itu tidak sesuai dengan arahan yang telah diberikan oleh guru. Adapun permasalahan yang lain yang dihadapi oleh guru yaitu, waktunya terbatas, dan penyelesaian diakhir penugasan yang selalu dorong-dorongan sesama teman saat ingin presentasi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas IX di Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasi seluruh siswa kelas IX MTs Labbaika Samarinda yang berjumlah 168 siswa. Sedangkan sampel berjumlah 98 siswa kelas IX C, kelas IX D, dan kelas IX E dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Uji prasyarat digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji linearitas. Kemudian data penelitian di analisis menggunakan uji korelasi, uji hipotesis, uji persial sebagai pengujian terhadap hipotesis, dan uji determinasi.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ada pengaruh model pembelajaran PBL terhadap keaktifan siswa sebesar 37% sementara 63% lainnya disebabkan oleh adanya faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Hasil korelasi product moment menunjukkan adanya korelasi antara model pembelajaran terhadap keaktifan siswa yaitu 0,611 yang artinya berkolerasi secara “sedang” dan bentuk hubungan yang dihasilkan adalah positif. Kemudian dari hasil uji T. diketahui nilai thitung dengan taraf signifikasi sebesar 10% adalah sebesar 9,55 lebih besar dari nilai ttabel yaitu 1,661. Dengan hasil ini maka hipotesis H1 terdapat pengaruh positif antara model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran akidah akhlak kelas IX di Madrasah Tsanawiyah Labbaika Samarinda.