Peningkatan kemampuan berbicara anak melalui metode bermain peran di TK Islam Ar Rajwaa Samarinda Seberang Tahun Pembelajaran 2016/2017
Abstract
ABSTRAK
Wiwin Sugiarti, 2017, Peningkatan kemampuan berbicara anak melalui metode bermain peran di TK Islam Ar Rajwaa Samarinda Seberang Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Hj. Ananiah, M. M. Pd sebagai pembimbing I dan Sunanik, M. Pd sebagai pembimbing II.
Penelitian tindakan kelas ini dilatar belakangi dengan melihat kondisi perkembangan berbicara anak yang ada di TK Islam Ar Rajwaa pada pembelajaran bahasa, anak-anak masih banyak yang belum bisa berbicara dengan lancar, anak-anak kesulitan dalam menyampaikan isi hati dan pikiran mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah kemampuan berbicara pada siswa kelompok B dapat meningkat, melalui metode bermain peran di TK Islam Ar Rajwaa Samarinda Seberang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kelas dengan prosedur penelitian yang digunakan adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah 24 anak di kelompok B dan objek penelitian adalah kemampuan berbicara anak melalui metode bermain peran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak pada kelompok B di TK Islam Ar Rajwaa dapat meningkat melalui metode bermain peran. Hal ini di buktikan dari hasil yang positif pada setiap siklusnya, dapat dilihat perbandingan sebelum diakukannya tindakan atau pra siklus adalah 41%, lalu setelah dilakukannya tindakan maka nilai yang di siklus I sebesar 73%, dan silkus II mencapai 90%. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berbicara anak melalui metode bermain peran di TK Islam Ar Rajwaa Samarinda Seberang sudah tepat dan kegiatan pembelajaran setiap siklusnya mengalami peningkatan yang positif, dan mencapai kriteria sangat tinggi.
Saran bagi guru yaitu agar selalu meningkatkan mutu dalam kegiatan belajar mengajar terutama dalam kemampuan berbicara anak dengan menggunakan metode bermain peran. Juga bagi anak dapat menambah kepercayaan diri pada anak. Bagi guru agar lebih inovatif dalam pembelajaran.