dc.description.abstract | ABSTRAK
Muhammad Sayyidul Mubarook, 2022. Penderitaan dalam Perspektif Tafsir Teologis (Studi Tafsir Al-Ibriz Karya K.H. Bisri Mustofa Pada Kisah Nabi Ayyub As). Skripsi, Jurusan Ilmu Al-Qur‘an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Abdul Majid, M.A dan Hudriansyah, Lc., M.A.
Penderitaan merupakan salah satu aspek penting dalam teologi Islam. Islam menjelaskan bahwa sebuah penderitaan itu pasti akan menimpa kepada setiap manusia. Fase inilah keimanan dan keislaman seseorang akan diuji kadarnya. Begitu pun yang telah dijelaskan dalam al-Qur‘an pada QS. al-Anbiya ayat 83-84 dan Shad ayat 41-44 mengenai kisah Nabi Ayyub As khususnya pada penafsiran kitab tafsir al-Ibriz, bahwa segala penderitaan dapat dilewati dengan keyakinan yang dimiliki. Penelitian ini ialah respon atas banyaknya fenomena penderitaan seperti pandemi covid-19 dan bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Oleh sebab itu, penulis akan membahas bagaimana penafsiran teologis tafsir al-Ibriz terhadap kisah penderitaan Nabi Ayyub As dan apa implikasinya yang dapat diterapkan di masa sekarang. Sehingga dengan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk teologis Nabi Ayyub As serta mengetahui cara dan solusi yang dapat membantu masyarakat dalam mengarungi kehidupan yang penuh penderitaan.
Penelitian ini menerapkan jenis penelitian library research (kepustakaan) dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan metode tafsir tematik kontekstual. Adapun sumber data primer yaitu QS. al-Anbiya ayat 83-84 dan Ṣhad ayat 41-44 pada kitab tafsir al-Ibriz dan sumber data sekunder yaitu buku-buku ataupun karya ilmiah lainnya yang terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu deskripsi analisis.
Hasil penelitian ini mengukuhkan bahwa pada kisah Nabi Ayyub As yang tercantum dalam kitab tafsir al-Ibriz karya K.H. Bisri Mustofa terlihat akidah yang ingin beliau ungkap dari kisah tersebut ialah akidah Asy‘ariyah dengan menghasilkan pemahaman tentang: ujian itu bisa berupa kenikmatan dan penderitaan, sebuah penderitaan sesuai dengan kadar keimanan seseorang dan teologi sebagai obat penderitaan. Penafsiran kisah Nabi Ayyub As menurut tafsir al-Ibriz merupakan pemaparan yang luar biasa dalam menggambarkan perjuangan dan keyakinan menghadapi penderitaan. Sehingga implikasi pada kisah Nabi Ayyub As ini bias sebagai sebuah solusi masyarakat dalam menghadapi penderitaan di masa ini, berupa: sabar dalam menghadapi permasalahan hidup, istiqamah dalam meneguhkan ketaatan dan kebaikan, tawakal terhadap segala ketentuan yang Allah tetapkan, menepati janji yang telah disampaikan, husnuzan atas segala keadaan, ikhtiar dalam mencari jalan keluar. | en_US |