Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMPN 8 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Jaka Yudistira, 2023. “Strategi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMPN 8 Samarinda”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dra. Etty Nurbayani, M.Pd sebagai dosen pembimbing I dan Indriana Rahmawati, M.Pd sebagai dosen pembimbing II.
Strategi pembelajaran adalah kombinasi dari kegiatan umum yang harus dilaksanakan oleh guru dan siswa. Guru harus menetapkan atau memilih strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran dengan tepat karena hal tersebut berperan penting dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan pembelajaran, juga menjadi salah satu faktor yang dapat berpengaruh pada motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 8 samarinda, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan strategi pembelajaran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan wawancara dengan guru PAI serta siswa kelas VII SMPN 8 Samarinda, dan juga observasi lapangan. Informasi yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan kondensasi data, penyajian data, verifikasi keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yaitu; triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. serta penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, guru pendidikan agama Islam SMPN 8 Samarinda menggunakan strategi pembelajaran langsung dengan guru sebagai pusat pembelajaran. Guru menggunakan metode ceramah untuk memudahkan pemahaman teori bagi siswa, mendorong siswa untuk berperan aktif selama pembelajaran, memberi kesempatan bagi siswa untuk bertanya dan menanggapi pertanyaan, dan juga membuat persaingan antar siswa, memberikan penghargaan dan penilaian bagi siswa yang dapat maupun mengerjakan tugas yang diberikan. Kendala yang dialami oleh guru adalah kurangnya sumber belajar, kurangnya fasilitas pendukung, dan juga kurangnya motivasi siswa.