Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X di SMK Negeri Kota Samarinda

Abstract

ABSTRAK Mohammad Yusuf. 2019 Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X di SMK Negeri Kota Samarinda. Tesis ini di bawah bimbimbingan Dr. Muhammad Nasir M. Ag, sebagai pembimbing I dan Dr. Hj. Ity Rukiyah, M. Si. Sebagai Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Efektivitas Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X di SMK Negeri Kota Samarinda. Penelitian ini mengacu pada pendekatan penelitian kuantitatif yaitu penelitian eksperimental untuk membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi treatment (pembelajaran berbasis masalah) dengan satu kelompok pembanding yang tidak diberi treatment (pembelajaran secara konvensional). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu tes hasil belajar, lembar pengamatan aktivitas siswa, dan angket respon siswa. Penelitian ini menggunakan tiga sekolah yang ada di kota Samarinda yaitu: SMK Negeri 2, SMK Negeri 6 dan SMK Negeri 7, dari masing-masing sekolah dipilih 2 kelas, satu kelas eksperimen dan satu kelas konvensional. Berdasarkan hasil deskriptif, diperoleh bahwa pembelajaran berbasis masalah efektif untuk mengajarkan materi Menjaga Martabat Manusia dengan Menjauhi Pergaulan Bebas dan Zina. Hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya syarat keefektifan pembelajaran, di kelas eksperimen yaitu : Ketuntasan belajar secara klasikal terpenuhi dari ketiga sekolah semua berada diatas 80%, Aktivitas siswa ditiga sekolah semua dalam kategori baik, Respon siswa positif karena rata-rata semua aspek berada diatas 80%. Tes hasil belajar masuk dalam kategori valid, reliabel dan sensitivitas. Untuk kelas kontrol ketuntasan belajar secara klasikal ditiga sekolah berada dibawah 80%, atau dapat dikatakan bahwa pembelajaran secara konvensional belum dapat menuntaskan hasil belajar secara klasikal