Peningkatan Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SMP Negeri 7 Samarinda

Abstract

ABSTRAK Ema Nessa Anjani. 2024. “Peningkatan Minat Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SMP Negeri 7 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, penelitian ini dibimbing oleh Muhammad Ridho Muttaqin, S. Pd. I., M. Pd. I selaku Pembimbing I dan Rega Armella, M. Pd selaku Pembimbing II. Penelitian ini dilatar belakangi oleh problematika yang dihadapi siswa autis, tunarungu, dan slow learner dalam pembelajaran PAI yakni keterbatasan yang dimiliki sehingga menjadikan minat belajar yang rendah. Hal ini ditandai dengan sikap yang mereka tunjukkan seperti malas mengikuti kegiatan pembelajaran dan enggan berdiskusi, sehingga hal ini akan berdampak pada capaian prestasi yang kurang optimal. Padahal, pembelajaran PAI memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan manusia. Dengan adanya hal tersebut, guru PAI berupaya untuk menghadirkan situasi pembelajaran dengan sebaik dan senyaman mungkin untuk meningkatkan minat belajar siswa autis, tunarungu, dan slow learner. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait peningkatan minat belajar PAI bagi ABK serta apa saja faktor pendukung dan penghambat peningkatan minat belajar PAI bagi ABK di SMP Negeri 7 Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar PAI bagi ABK serta mengetahui faktor pedukung dan penghambat peningkatan minat belajar PAI bagi ABK di SMP 7 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data diperoleh dari guru PAI, guru BK, kepala sekolah, waka kurikulum, siswa autis, tunarungu, dan slow learner, serta orangtua siswa berkebutuhan khusus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan waktu. Adapun teknik anasisis data yang digunakan adalah reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan minat belajar PAI bagi siswa autis adalah dengan melakukan pendekatan individual yang dilakukan dengan cara mengenal dan memahami karakteristiknya. Peningkatan yang dilakukan guru PAI kepada siswa tunarungu adalah melalui ujaran yang diikuti dengan gesture tubuh lainnya. Adapun peningkatan minat belajar dilakukan guru PAI bagi siswa slow learner adalah melakukan pendekatan kepada siswa slow learner, memberikan motivasi, serta memelihara kesabaran. Faktor pendukung guru PAI dalam peningkatan minat belajar anak berkebutuhan diantaranya, adanya bahan ajar pendukung , lingkungan positif, dan program keterampilan dan IT. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan yang dimiliki siswa itu sendiri, tidak tersedianya guru khusus yang memiliki kompetensi khusus , tidak adanya panduan khusus yang berkenaan dengan pembelajaran siswa berkebutuhan khusus, serta tidak adanya sarana dan prasarana khusus yang ditujukkan kepada siswa berkebutuhan khusus.