Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasisi Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 06 Loa Janan
Abstract
ABSTRAK
Nopita Sari, 2024. “Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasisi Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 06 Loa Janan”, Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Skripsi Ini berada dibawah bimbingan Bapak Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag dan Ibu Nurwati, M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perubahan kurikulum menjadi kurikulum merdeka belajar yang memberikan inovasi dan kemajuan dalam lembaga pendidikan. Pada proses pembelajarannya terdapat banyak perubahan, dimana guru diberikan kebebasan untuk memilih berbagai perangkat ajar yang dapat disesuaikan dengan bakat, minat peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran PAI, serta faktor penghambat dan pendukung proses pembelajaran PAI berbasis kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 06 Loa Janan.
Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari pengumpulan data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dari hasil data.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam berbasis kurikulum merdeka belajar di SMP Negeri 06 Loa Janan diterapkan hanya pada kelas VII atau dalam kurikulum merdeka disebut dengan Fase D, pembelajaran PAI berbasis kurikulum merdeka belajar tersebut sudah berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, masih dalam tahap penyesuaian. Hal ini terlihat pada tiga proses pembelajaran yang dilakukan guru PAI yaitu, 1) proses perencanaan dengan menganalisis capain Pembelajaran (CP), Menyusun alur tujuan pembelajaran (ATP), terakhir menyusun modul ajar. 2) Proses Pelaksanaan pembelajaran memuat kegiatan pembukaan pembelajaran seperti tes diagnostic kognitif untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi, kegiatan inti yaitu penyampaian materi pembelajaran PAI dan Budi Pekerti yang mencangkup 5 elemen kurikulum merdeka, dan penutup yaitu menarik suatu kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan. 3) Proses Evaluasi yang memuat beberapa penilaian yaitu assesmen diagnostik penilaian yang dilakukan di awal pembelajaran, assemen formatif peniliaian yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, dan assesmen sumatif penilaian di akhir pembelajaran. Terdapat beberapa faktor pendukung dalam proses pembelajaran yaitu, para guru di SMP Negeri 06 Loa Janan mengikuti pelatihan atau bimtek untuk memperdalam pengetahuan dan kreativitas terhadap pelaksanaan kurikulum merdeka. Adapun faktor yang menghambat yaitu pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka yang masih kurang dan masih dalam tahap penyesuaian, dan pembelajaran terdiferensiasi yang kurang maksimal karena membutuhkan waktu yang banyak untuk menilai karakter setiap peserta didik.