dc.description.abstract | ABSTRAK
Aliah Nur Azizah,2024. “Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Dalam Mengatasi Bullying di SMP Negeri 18 Samarinda”.Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dimbimbing oleh Drs. Khairul Saleh,M.Ag selaku dosen pembimbing I dan Dr. Habib Anwar Al Anshori, M.Pd selaku dosen pembimbing II.
Penelitian ini dilatar belakangi terhadap adanya beberapa kasus bullying dalam kategori ringan yang terjadi di SMPN 18 Samarinda, seperti saling memukul antar teman, memanggil nama teman dengan panggilan yang buruk, saling memaki dan mengolokolok nama orang tua salah satu upaya yang dilakukan oleh SMPN 18 Samarinda untuk mencegah kasus bullying adalah dengan menerapkan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang termasuk dalam kurikulum merdeka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Mengatasi Bullying di SMP Negeri 18 Samarinda dan untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung dan kendala dalam melaksanakan prpyek penguatan profil pelajar pancasila di SMP Negeri 18 Samarinda.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi dengan analisis data menggunakan Miles and Hubberman dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan, data terkait implementasi dianalisis menggunakan teori juran dengan model TQM, dan bullying menggunakan teori Albert Bandura A Social Cognitive Theory
Hasil penelitian Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diterapkan di SMPN 18 Samarinda melalui beberapa tahapan, dalam tahap perencanaan, guru dan kepala sekolah melakukan rapat koordinasi yang bertujuan untuk pembentukan kelompok fasilitator P5, pembuatan modul ajar dan penentuan jadwal pelaksanaan P5. Dalam tahap pelaksanaan kegiatan P5 dilakukan selama dua sampai tiga bulan dalam setiap tema selama proses pembelajaran. Dalam tahap evaluasi cara guru dalam melihat proyek yang telah dilakukan berjalan dengan baik adalah dengan melakukan evaluasi sumatif dan formatif untuk melihat tingkat pemahaman peserta didik, salah satu faktor penghambat dalam melaksanakan P5 berkaitan dengan kurangnya ketersediaan dana dalam melaksanakan proyek, dan faktor pendukung dalam melaksanakan P5 adalah adanya kerjasama dalam pembentukan kelompok fasilitator yang disesuaikan dengan kompetensi guru. | en_US |