Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Kematangan Emosi Siswa di SMP Negeri 4 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Firman Sanusi, “Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Meningkatkan Kematangan Emosi Siswa di SMP Negeri 4 Samarinda”,2023. Skripsi, Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Jurusan Pemberdayaan Masyarakat, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda penelitian ini dibimbing oleh Dr. Abdul Majid,M.A selaku dosen pembimbing I dan bapak A.Rivai Beta, S.Pd,S.Psi, M.I.Kom selaku dosen pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini kematangan emosi sangat erat kaitannya dengan umur seseorang, diharapkan emosinya akan lebih matang, dan seseorang tersebut akan lebih menguasai emosinya. Seseorang dengan kematangan individu diharapkan dapat berfikir lebih baik, melihat persoalan dengan obyektif. Kehidupan sehari-hari selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan, mulai dari hal sepele hingga hal kompleks.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan melalui pengumpulan data observasi,wawancara dan dokumentasi. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana strategi guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kematangan emosi siswa di SMP N 4 Samarinda? 2) Bagaimana peran guru bimbingan dalam kematangan emosi siswa di SMP N 4 Samarinda? Adapun tujuan penelitian dalam skripsi ini ialah: 1) Untuk mengetahui bagaimana strategi guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kematangan emosi siswa di SMP N 4 Samarinda. 2) Untuk mengetahui bagaimana peran guru bimbingan konseling dalam meningkatkan kematangan emosi siswa di SMP N 4 Samarinda Sumber data penelitian guru BK dengan jumlah 2 orang yaitu guru BK kelas VIII dan IX, kepala sekolah, dan siswa SMP Negeri 4 Samarinda. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu pengumpulan data,reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan uji keabsahan data terhadap hasil penelitian dengan kredibilitas dan menggunakan triangulasi teknik.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dan peran guru Bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kematangan emosi siswa di SMP Negeri 4 Samarinda yaitu dengan memberikan bimbingan kepada siswa yakni guru sebagai fasilitator, motivator dan penasehat. Selain itu, peran guru BK juga mengganggap siswa sebagai teman akrab dalam meningkatkan kematangan emosi siswa serta memberikan solusi terbaik kepada siswa pada setiap pengambilan keputusan dan pemecahan masalah agar menjadi manusia yang mandiri.