Metode IQra Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Quran pada siswa di SD Muhammadiyah 1 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Maksum Setyadi Achmat 2023. “Metode IQra Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Quran pada siswa di SD Muhammadiyah 1 Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Lismina, S.Ag, M.Pd. selaku pembimbing I dan Dr Siti Maulidah, M.Pd. selaku pembimbing II
Latar belakang Penelitian ini yaitu pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Tingkat kemampuan siswa yang beragam dalam belajar membaca Al-Quran, minimnya waktu pembelajaran, kurangnya sumber daya guru, motivasi siswa nya yang kurang bisa belajar membaca Al-Quran, Penelitian telah melakukan observasi sederhana bahwasanya di SD Muhammadiyah 1 Samarinda memiliki siswa yang memiliki kemampuan pemahaman dalam belajar yang beragama salah satunya permasalahan dalam pemahaman huruf hijaiyah, oleh karena itu alasan peneliti mengambil penelitian ini karena ingin mengetahui apa saja strategi yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Quran, yang bertujuan agar peserta didik bisa membaca Al-Quran.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif Kualitatif. Sumber data penelitian yaitu wakil kepala sekolah dan guru di SD Muhammadiyah 1 Samarinda. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan uji keabsahan yaitu triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Quran adalah dengan Menggunakan Metode Iqra yang mudah dipahami siswa, menyediakan waktu khusus untuk pembelajaran membaca Al-Quran, pembelajaran berbasis kelompok, memberikan tugas kepada siswa dirumah, mendemotrasikan bacaan AlQuran sesuai Tajwid, memberi motivasi siswa, dukungan dari orang tua siswa dan lingkungan siswa. Faktor pendukungnya berupa media dan kelas untuk pembelajaran membaca Al-Quran, menyediakan guru untuk pembelajaran membaca Al-Quran dan menyediakan buku Iqra’ untuk pembelajaran, motivasi guru PAI untuk membantu siswa kesulitan membaca Al-Quran, materi pembelajaran penggunaan materi pembelajaran yang menarik dan sesuai tingkat pemahaman siswa, metode pengajaran pemilihan metode pengajaran yang sesuai, pemahaman individu guru yang memahami kebutuhan individu siswa dan memberikan dukungan yang sesuai dapat membantu mereka mengatasi kesulitan, kolaborasi dengan orang tua kerjasama antara guru PAI dan orang tua siswa dapat mendukung pembelajaran Al-Quran di rumah. Faktor penghambat berupa kurangnya waktu pembelajaran membaca Al-Quran, kelas yang terlalu besar jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas dapat menghambat interaksi individu