Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Kelompok B di TK Alam Al Hamra Asy Syarifa Kabupaten Kutai Kartanegara.
Abstract
ABSTRAK
Iin Sundari, 2022. Pola Asuh Orang Tua dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Kelompok B di TK Alam Al Hamra Asy Syarifa Kabupaten Kutai Kartanegara. Skripsi. Program studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Robingatin, M. Ag. sebagai pembimbing I dan Amalia Nur Aini, M. Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penulisan ini adalah pada saat observasi awal penulis pada awal anak masuk ke sekolah, terlihat beberapa anak yang kemadiriannya belum berkembang. Hal ini terlihat pada saat anak yang masih di tunggu di sekolah, masih suapi ketika makan, memasangkan dan melepas sepatu, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak kelompok B serta faktor pendukung dan penghambatnya dari pola asuh tersebut.
Jenis penelitian ini penelitian kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data pada penelitian ini adalah orang tua dan anak dari, teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Milles Huberman, yaitu dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahan data peneliti menggunakan credibilitas dan teknik triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh yang diterapkan orang tua anak kelompok B adalah pola asuh demokratis. Pola asuh demokratis yaitu ditunjukan dengan dengan cara; meningkatkan rasa percaya diri anak, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif baik di kelas maupun diluar kelas (rumah), menggunakan metode pembiasaan, Memotivasi anak untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Kemandirian siswa kelompok B sudah berkembang dengan baik, hal tersebut dibuktikan dari hasil penelitian bahwa anak sudah mampu melakukan keperluannya sendiri yaitu anak sudah mampu untuk mandi, memakai baju, memakai sepatu sendiri, makan tanpa disuapi, ke toilet sendiri tanpa harus ditunggu. Dalam pola asuh mengembangkan kemandirian anak, terdapat faktor yang mendorong yaitu semangat orang tua juga para guru yang sangat tinggi, sarana dan prasarana penunjang serta kesadaran orang tua yang tinggi akan kemandirian. Sedangkan faktor penghambatnya adalah tingkat pendidikan anak usia dini dan tingkat pendidikan rendah.