Penerapan Layanan Bimbingan Klasikal dalam Menguatkan Karakter Islami Santriwati di Pondok Pesantren SMP IT Madina Samarinda.
Abstract
ABSTRAK
Fajriyah Nur Lathifah, 2024. “Penerapan Layanan Bimbingan Klasikal dalam Menguatkan Karakter Islami Santriwati di Pondok Pesantren SMP IT Madina Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh H. Bunyamin, Lc, M.Ag dan Rudy Hadi Kusuma, M.Pd.
Latar belakang penelitian ini melihat kondisi karakter Islami pada remaja perempuan saat ini. Pada usia mereka saat ini diperlukan bimbingan secara tepat agar karakter ataupun kepribadian mereka terkontrol baik saat di lingkungan rumah ataupun di sekolah. Salah satu layanan yang dapat digunakan oleh guru BK dalam hal ini, menggunakan layanan bimbingan klasikal untuk menguatkan karakter Islami santriwati. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan layanan bimbingan klasikal dalam menguatkan karakter Islami santriwati di Pondok Pesantren SMP IT Madina Samarinda.
Sedangkan metode penelitian yang digunakan dari penelitian ini menggunakan jenis peneitian kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer yang terdiri dari guru BK putri dan santriwati. Adapun data sekunder yang terdiri dari kepala sekolah, wali asrama dan tenaga usaha Sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, observasi dilakukan langsung di Pondok Pesantren SMP IT Madina Samarinda. Kemudian melakukan wawancara dengan guru BK putri, santriwati, Kepala Sekolah, dan Wali Asrama dan yang terakhir dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, simpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah ketekunan pengamatan, triangulasi, dan member check.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa guru BK putri SMPIT Madina Samarinda menggunakan layanan bimbingan klasikal dalam meningkatkan karakter Islami Santriwati. Pemberian layanan bimbingan klasikal dilakukan setiap minggu dengan durasi 2 jam setiap pertemuan. Penerapan layanan bimbingan klasikal oleh guru BK putri meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan terdapat empat langkah yang dilakukan guru BK putri, yaitu : (1) Melakukan asesmen kebutuhan kepada santriwati. (2) Menyusun rumusan kebutuhan berdasarkan hasil asesmen kebutuhan santriwati. (3) Membuat program tahunan bimbingan dan konseling. (4) Membuat rencana pelaksanaan layanan. Kemudian pada tahap pelaksanaan terdapat tiga tahapan, yaitu: (1) Tahap awal/pembukaan. (2) Tahap inti/pemberian materi. (3) Tahap akhir/penutup. Pada tahap evaluasi guru BK putri melakukan evaluasi dengan penilaian jangka panjang dan jangka pendek.