Efektifitas Konseling Kelompok dengan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Mereduksi Burnout Akademik Mahasiswa di Organisasi UKM JQH di UINSI Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Asmiranti Ansar 2024, “Efektifitas Konseling Kelompok dengan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Mereduksi Burnout Akademik Mahasiswa di Organisasi UKM JQH di UINSI Samarinda”. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. H. M. Tahir, S.Ag., MM dan Rudy Hadi Kusuma, M.Pd.
Latar belakang penelitian ini disebabkan oleh fenomena burnout akademik yang terjadi pada mahasiswa yang aktif organisasi UKM JQH UINSI Samarinda. Ini dibuktikan dari hasil wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti, pada wawancara tersebut menunjukkan bahwa adanya fenomena burnout akademik yang dirasakan oleh sebagian mahasiswa yang aktif organisasi di UKM JQH UINSI Samarinda. Hal tersebut terjadi karena berbagai faktor. Oleh karena itu, peneliti melakukan konseling kelompok dengan pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk mereduksi burnout akademik pada mahasiswa yang merasakan fenomena tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok dengan pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) dalam mereduksi burnout akademik pada mahasiswa yang aktif organisasi UKM JQH UINSI Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengurus UKM JQH 2023 dengan jumlah 45 orang. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre eksperimen one group pretest dan posttest, yaitu untuk mengetahui adanya perbedaan antara sebelum dilakukan kegiatan konseling kelompok dan sesudah dilakukan konseling kelompok. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan skala burnout akademik. Teknik analisis data menggunakan Paired Sample T Test. Teknik keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji realibilitas dengan bantuan program komputer IBM SPSS Version 21.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pretest sebelum dilakukan kegiatan konseling kelompok dan nilai posttest sesudah dilakukan kegiatan konseling kelompok memiliki perbedaan yaitu nilai pretest 33.1 dan posttest 30.5 yang artinya setelah dilakukan kegiatan konseling kelompok burnout akademik anggota kelompok mengalami penurunan. Hasil uji deskriptif menunjukkan nilai mean pretest 33.1 dan posttest 30.5, standar deviasi pretest 3.18 dan posttest 3.08 yang artinya tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh. Hasil uji normalitas pretest memiliki taraf signifikansi sebesar 0.983 dan nilai posttest 0.755. hasil uji homogenitas memiliki taraf signifikansi sebesar 1.000. hasil uji paired sample t test memiliki nilai signifikan 0.000 < 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan pendekatan CBT dapat mereduksi burnout akademik mahasiswa yang aktif organisasi di UKM JQH UINSI Samarinda.