| dc.description.abstract | ABSTRAK
Meri Yanti, 2024 Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di SMP Islam Al Azhar 48 Samarinda. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr.H.Muhammad Kusasi,M.Pd. selaku pembimbing I dan Bapak H.Susanto,Lc,M.Pd.I. selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah penerapan kurikulum merdeka. Pada pembelajarn pendidikan agama islam Guru-guru menyiapkan dan meningkatkan profesionalismenya sebagai seorang guru dalam mendapatkan pengalaman baru ,memperbarui kompetensi dan keterampilan profesinya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang kesiapan guru pendidikan agama islam dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data untuk menguji informasi yang diperoleh agar validitasnya baik,. Teknik analisis data menggunakan model yang digunakan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Prosesnya dimulai dari kondensasi data, pengujian data verifikasi dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: kesiapan kognitif guru pendidikan agama islam di SMP Islam Al Azhar 48 Samarinda telah memiliki kesiapan kognitif untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. kesiapan sikap dan emosi guru pendidikan agama islam telah memiliki kesiapan yang baik untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka. kesiapan perilaku guru pendidikan agama islam telah memiliki kesiapan yang baik untuk mendukung implementasi kurikulum merdeka. Faktor pendukung dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMP Islam Al Azhar 48 Samarinda yaitu: pradikma guru pendidikan agama islam dengan kualitas yang memadai dan ikut berperan aktif dalam penerapan kurikulum merdeka. tersedianya sarana dan prasarana. keseimbangan proyek pelajar pancasila dengan penanaman karakter akhlak peserta didik. Faktor penghambat yaitu : peserta didik yang susah beradaptasi dengan sistem pembelajaran berbasis projek, setiap siswa yang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. | en_US |
