Pengaruh Pengguna Aplikasi Tiktok Terhadap Prokrastinasi Akademik siswa MA Ma’arif NU 1 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Zairrita Nur, 2024 “Pengaruh Pengguna Aplikasi Tiktok Terhadap Prokrastinasi Akademik siswa MA Ma’arif NU 1 Samarinda”. Skripsi Jurusan Pendidikan Islam. Program studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Drs. H. Muhammad Said Husin, MA selaku pembimbing I dan Ibu Dr. Yusnia Binti Kholifah, M. Pd.I selaku pembimbing II.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya pengguna aplikasi tiktokterutama pada siswa di sekolah. Berdasarkan pra penelitian bahwa siswa MA Ma’arif NU 1 Samarinda menggunakan aplikasi tiktok sebanyak 74 orang. Dan sebagian siswa dimaksud menunjukkan sikap menunda-nunda dalam mengerjakan tugas sebagaimana catatan kasus dalam buku bimbingan konseling (BK) serta buku tugas mata pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh pengguna aplikasi tiktok terhadap prokrastinasi akademik siswa MA Ma’arif NU 1 Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan populasi sebanyak 74 siswa (non sampel) dengan menggunakan aplikasi tiktok. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengujian keabsahan data terdiri dari pengujian instrumen dengan menggunakan uji Validitas dan uji Reliabilitas. Peneliti menggunakan teknik analisis dan uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, uji regresi linier sederhana, uji t (hipotesis) dan uji koefisien determinan.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengguna aplikasi tiktok terhadap prokrastinasi akademik dan menurut perhitungan uji hipotesis disimpulkan hipotesis (Ha) diterima dan H0 ditolak. Hal ini berdasarkan perhitungan uji t sebesar 2,123. Besarnya pengaruh pengguna aplikasi tiktok terhadap prokrastinasi akademik terlihat dari hasil R square pada koefisien determinan sebesar 0,059 atau 5,9%, sedangkan sisanya dikarenakan oleh faktor lain yang tidak diketahui dan tidak dimasukkan dalam analisis regresi ini.