dc.description.abstract | ABSTRAK
Fara Anggita, 2024 “Program Literasi Al-Qur’an Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Al-Qur’an Bagi Siswa di SMP Negeri 15 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj.Titi Kadi, M.Pd.I dan Ibu Siti Nasiah, M.Pd.
Latar Belakang penelitian ini adanya pelaksanaan kegiatan literasi AlQur’an, dimana sekolah ini tidak berbasis sekolah agama yang menerapkan program literasi Al-Qur’an melainkan sekolah umum yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMP Negeri 15 Samarinda ini. Di kelas 7 ini masih sebagian besar ada yang belum membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah tajwid, seperti masih kesulitan dalam mengenal huruf hijaiyah, mengetahui panjang dan pendeknya huruf, serta hukum tajwidnya. Tujuan dari program literasi membaca Al-Qur’an ini diharapkan agar siswa bias membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai tajwid serta dapat meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia melalui pendidikan sekolah ini. Peneliti ingin megetahui kegiatan literasi Al-Qur’an untuk mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada siswa.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun sumber data yang diperoleh dari data primernya yakni kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam dan siswa, sedangkan data sekundernya dari dokumentasi dan data penunjang lainnya. Sedangkan teknik keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwasanya program literasi Al-Qur’an dilaksanakan setiap pagi sebelum kelas dimulai yang dipimpin oleh salah satu siswa yang sudah ditunjuk/dipilih secara bergantian dengan menggunakan speaker menunjukkan sejauh ini metode tersebut sangat membantu dalam mengatasi kesulitan tersebut. Dengan menunjukkan bahwa bentuk kesulitan membaca AlQur’an yang dialami siswa kelas 7 bermacam-macam seperti ada yang belum mengenal huruf hijaiyah, pengucapan makhraj secara benar, mengetahui panjang dan pendek nya huruf, menyambungkan huruf, serta memahami hukum tajwid. Selain itu dalam kegiatan ini memiliki faktor penghambat yaitu rasa malas siswa untuk mengikuti kegiatan, faktor ekonomi, dan kurangnya waktu. Adapun solusi/upaya yang diberikan oleh guru PAI dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an ini yaitu dengan menggunakan metode Iqro’ jilid 1-6, dengan menggunakan metode ini memudahkan siswa untuk belajar dan juga disini guru PAI menerapkan hafalan surah yang ada di Juz 30 agar memudahkan siswa dalam membaca Al-Qur’an. Kemudian juga memiliki faktor pendukung diantaranya motivasi siswa untuk belajar disini siswa semangat untuk terus belajar memperbaiki bacaan Al-Qur’an nya, dan juga sarana dan prasarana yang mendukung dalam proses pembelajaran. | en_US |