dc.description.abstract | ABSTRAK
Indah Khairunnisa. 2024.“Implementasi Kurikulum Merdeka belajar dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MTs Labbaika Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Drs. H. Ahmad Riyadi, SS, M. Hum selaku pembimbing I, dan Rabiatul Adawiyah, M. Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah implementasi kurikulum merdeka belajar dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan yang inovatif dan beragam serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi topiktopik yang diminatinya, sehingga berpotensi mengembangkan kreativitas siswa. MTs Labbaika Samarinda merupakan sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka, diantara rumpun PAI, mata pelajaran Akidah Akhlak menjadi salah satu mata pelajaran yang menarik bagi siswa dalam pembelajarannya. Sehingga, menarik untuk melihat implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka belajar dan faktor pendukung serta penghambat dalam mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Labbaika Samarinda.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer penelitian ini adalah Wakil kepala madrasah bagian kurikulum, guru Akidah Akhlak dan siswa. Sumber data sukunder berupa dukumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data ditempuh dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang dilakukan peneliti dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kurikulum merdeka belajar mengembangkan kreativitas siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Labbaika Samarinda. Pada aspek perencanaanya, guru mengikuti pelatihan seperti IHT (In House Training), merancang KOSP yang disesuaikan dengan kondisi, situasi lingkungan yang ada disekolah, dan siswa. Selanjutnya, menganalisis capaian pembelajaran dan perumusan tujuan pembelajaran untuk menyusun Alur tujuan pembelajaran (ATP). Perencanaan pembelajaran dan asesmen disusun dengan memperhatikan aspek pengembangan kreativitas, menyesuaian pada kebutuhan siswa dan materi. Pada aspek pelaksanaannya, guru menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran proyek, kontekstual dan berbasis masalah. Sehingga dapat mengembangkan kreativitas siswa untuk menghasilkan ide gagasan yang orisinal, karya, dan memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan pada pembelajaran intrakurikuler Akidah Akhlak. Pada Aspek evaluasi dilakukan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Adapun yang menjadi faktor pendukung seperti sistem madrasah, sikap pendidik, minat siswa terbuka terhadap pengalaman. Faktor .yang menjadi kendala yaitu penyesuaian kurikulum yang masih baru diterapkan, buku dan beberapa fasilitas yang belum merata. | en_US |