Evaluasi Program Tahfidz Al-Qur’an Dengan Model Context, Input, Process, dan Product (CIPP) di MTs Muhammadiyah 1 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Rabi’ah, “Evaluasi Program Tahfidz Al-Qur’an Dengan Model Context, Input, Process, dan Product (CIPP) di MTs Muhammadiyah 1 Samarinda”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Khojir, M. S.I dan Ibu Dr. Yusnia Binti Kholifah, M.Pd.I
MTs Muhammadiyah 1 Samarinda merupakan salah satu lembaga yang aktif melaksanakan program tahfidz Al-Qur’an. Untuk mengetahui ketercapaian dari tujuan program tahfidz, pelaksanaan evaluasi sangat dibutuhkan. Evaluasi pada riset ini mengaplikasikan model CIPP dikarenakan komponen-komponenya yang bersifat komprehensif. Adapun tujuan riset ini yakni untuk mengetahui bagaimana context, input, process, dan product (CIPP) pada program Tahfidz Al-Qur’an di MTs Muhammadiyah 1 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model analisis interaktif yang meliputi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk teknik keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian pada evaluasi program Tahfidz Al-Qur’an dengan model Context, Input, Process, dan Product (CIPP) di MTs Muhammadiyah 1 Samarinda yaitu pada evaluasi context, meliputi evaluasi tujuan program tahfidz dan evaluasi kebutuhan program. Evaluasi tujuan program tahfidz yang telah tercapai yakni peserta didik telah terbiasa menghafal Al-Qur’an sedangkan pada evaluasi kebutuhan program, sekolah telah memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam mendukung pelaksanaan program tahfidz. Kemudian pada evaluasi input meliputi evaluasi perencanaan dan strategi, evaluasi tenaga pengajar, evaluasi peserta didik, dan evaluasi metode. Pada evaluasi input, sekolah telah memiliki perancanaan dan strategi yang baik dalam pelaksanaan program, memiliki tenaga pengajar yang telah profesional, dan telah menerapkan metode dalam pelaksanaanya, adapun kemampuan menghafal peserta didik yang baik dipengaruhi oleh perhatian dari orang tua. Evaluasi process meliputi evaluasi terhadap pelaksanaan program, yang di mana pelaksanaan program tahfidz Al-Qur’an telah berlangsung dengan baik dan sesuai dengan jadwal meskipun masih terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaanya. Selain itu pada evaluasi product meliputi evaluasi terhadap hasil dari program, 81 dari 164 peserta didik telah mampu mencapai target yang telah ditentukan dan keterampilan peserta didik setelah program tahfidz menjadi lebih baik.