Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 15 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Marjuan, 2024. “Penyusunan Modul Ajar Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 15 Samarinda”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Imroh Atul Musfiroh, M. Pd. I dan Ibu Atika Muliyandari, M.Pd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perubahan kurikulum merdeka yang mana bahan ajar yang digunakan pun berbeda. diketahui bahwa SMP Negeri 15 Samarinda adalah salah satu contoh sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Semua guru PAI sudah menyusun modul ajar, namun dalam penyusunannya masih belum diketahui bagaimana kesesuaian modul ajar baik dari komponen maupun langkah-langkahnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusunan modul ajar kurikulum merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 15 Samarinda. Serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer, yang menjadi subjek yaitu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Guru PAI kelas VII dan VIII di SMP Negeri 15 Samarinda. Dan sekunder mencakup buku-buku yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan judul, buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, Modul Ajar MBKM (Merdeka Belajar – Kampus Merdeka), Sertifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan triangulasi Teknik. Hasil dari pengumpulan data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa. a) Perencanaan penyusunan modul ajar dimulai dari memilih dan menyesuaikan komponen-komponen yang akandi susun. b) Penyusunan modul ajar mengikuti panduan penyusunan modul ajar kurikulum merdeka yang telah disediakan dari pelatihan maupun PMM (Platform Merdeka Mengajar). c) Evaluasi penyusunan modul ajar dilakukan oleh kepala sekolah dan supervisi. Faktor pendukung penyusunan modul ajar yaitu: sarana dan prasarana yang mendukung, buku-buku pendukung, serta contoh-contoh yang sudah disediakan baik secara offline maupun online. Faktor penghambatnya yaitu: keterbatasan biaya dalam pemilihan projek, manajemen waktu untuk menyusun modul ajar.