Upaya Madrasah Dalam Mencegah Perilaku Perundungan Di MTs DDI Tani Aman
Abstract
ABSTRAK
Nurhidayah 2024, “Upaya Madrasah Dalam Mencegah Perilaku Perundungan Di MTs DDI Tani Aman”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Noorthaibah. M. Ag dan Bapak Abdul Basith, M.Pd.
Perundungan adalah segala perilaku atau tindakan kekerasan terhadap orangyang lebih lemah sehingga menyebabkan korban merasa tertekan, trauma dan ketidakberdayaan. Belakangan ini permasalahan perilaku perundungan sering terjadi pada siswa-siswi di sekolah. Permasalahan tindakan perundungan bukanlah hal yang bisa diwajarkan, karena tindakan ini dapat merugikan orang lain serta berdampak yang serius hingga menimbulkan depresi bahkan bisa merenggut nyawa korban perilaku perundungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya madrasah dalam mencegah perilaku perundungan di MTs DDI Tani Aman.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh ialah dari kepala madrasah, waka kesiswaan, wali kelas dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan ialah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan untuk Teknik keabsahan data yang yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian dari upaya madrasah dalam menangani perilaku perundungan di MTs DDI Tani Aman adanya faktor penyebab terjadinya perilaku perundungan yaitu faktor internal meliputi faktor pendendam dan ingin menunjukkan eksistensi diri/populer. Sedangkan faktor eksternal meliputi factor keluarga, faktor ekonomi dan faktor media sosial. Dan upaya yang dilakukan madrasah secara lahir yaitu memasang cctv, memberikan sanksi yang tegas, memberikan edukasi, melaksanakan program sosialisasi, dan memasang posterposter dampak perilaku perundungan. Dan secara batin yaitu melaksanakan program mabit (malam bina dan taqwa) disetiap bulan ramadhan.