Pengaruh Kegiatan Majelis Ta’lim Terhadap Akhlak Siswa di Madrasah Ibtidaiyah At-Taqwa Harapan Baru Samarinda Seberang
Abstract
ABSTRAK
Islamiyah, 2024 “Pengaruh Kegiatan Majelis Ta’lim Terhadap Akhlak Siswa di Madrasah Ibtidaiyah At-Taqwa Harapan Baru Samarinda Seberang.” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Iskandar, M. Ag dan Ibu Maulida Ulfa Hidayah, M. Pd.
Latar belakang penelitian ini yaitu hadirnya kegiatan majelis ta’lim yang meliputi habsyi, tahlil, dan ceramah yang diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan dari nasehat-nasehat yang disampaikan dan dapat mengubah akhlak atau perilaku bagi pendengarnya. Hal ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang melawan guru, ribut di kelas, dan berkelahi sesama teman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara kegiatan majelis ta’lim terhadap akhlak siswa di Madrasah Ibtidaiyah At-Taqwa Harapan Baru Samarinda Seberang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Harapan Baru Samarinda Seberang. Populasi dalam penelitian ini dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan jumlah 436 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling, dengan sampel penelitian 139 siswa yang dihitung menggunakan rumus slovin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapaun teknik analisis yang dilakukan yaitu uji normalitas dan uji linieritas sebagai uji prasyarat, dilanjutkan pengujian hipotesis ialah korelasi product moment, koefisien determinasi, dan uji T.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bahwa kegiatan majelis taklim dilaksanakan setiap hari Sabtu pada pukul 07:30-08:30. Kegiatan majelis taklim terdiri dari habsy, tahlil dan ceramah yang sering dibawakan oleh siswa yang terpilih dan Bapak/Ibu guru. Akhlak terhadap guru dinyatakan baik, seperti akhlak terhadapa guru, memberi salam jika bertemu, menundukan kepala saat berpapasan. Sedangkan akhlak terhadap teman, masih ada yang mengejek siswa lain, sehingga menyebabkan perkelahian antar siswa, tetapi guru dan kepala sekolah selalu memberikan Pendidikan akhlak seperti mata pelajaran akidah akhlak, dan nasehatnasheat tentang adab kepada orang tua dan guru setiap sebelum dan sesudah pembelajaran.
Hasil korelasi product moment menunjukan adanya korelasi antara program kegiatan majelis ta’lim yaitu 0,228 bila dikonsultasikan dalam tabel interpertasi r berada di antara 0,20-0,399 yang artinya berkorelasi secara rendah dan bentuk hubungan yang dihasilkan adalah positif. Sedangkan dari hasil uji koefisien determinasi diperoleh terdapat pengaruh program kegiatan majelis ta’lim terhadap akhlak siswa sebesar 5,2%, sementara 94,8% lainnya dipengaruhi oleh Pendidikan akhlak seperti mata pelajaran akidah akhlak, dan nasehat-nasehat dari guru. Dari hasil uji T, diketahui thitung adalah 2,743 > 1,960. Sehingga berdasarkan hasil analisis tersebut Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang rendah antara kegiatan majelis ta’lim dengan akhlak siswa di Madrasah Ibtidaiyah AtTaqwa Harapan Baru Samarinda Seberang.