Implementasi Program Gema Bangsa di SMP Islamic Center Samarinda.
Abstract
ABSTRAK
Fadli Yusuf Ramadhan, 2024. Implementasi Program Gema Bangsa di SMP Islamic Center Samarinda. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Zurqoni, M.Pd. selaku pembimbing I dan Dr. Sabran, M.Pd. selaku pembimbing II.
SMP Islamic Center Samarinda didirikan dengan visi membentuk generasi muda Islami yang berakhlak mulia, cerdas, dan berwawasan luas. Paparan informasi yang cepat dan luas melalui internet dan media sosial dapat berpotensi membawa pengaruh negatif terhadap karakter siswa. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kasus bullying, tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan perilaku tidak terpuji lainnya di kalangan remaja. Keterbatasan pendidikan karakter di kurikulum sekolah juga menjadi faktor penting. Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PADB) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) memiliki fokus dan ruang lingkup yang terbatas dalam menanamkan nilai-nilai karakter secara menyeluruh. Menyadari situasi tersebut, SMP Islamic Center Samarinda merumuskan Program Gema Bangsa sebagai solusi komprehensif guna membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, berintegritas, dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi program gema bangsa serta faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini dilakukan di SMP Islamic Center Samarinda dengan menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Pengumpulan. Informan penelitian ini adalah Kepala SMP Islamic Center Samarinda, Waka Kesiswaan, Koordinator program Gema Bangsa, Pengajar Program Gema Bangsa, dan beberapa peserta didik. data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun uji keabsahan data melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Setelah diuji keabsahan datanya kemudian data di analisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan implementasi program Gema Bangsa memenuhi proses-proses yang dibutuhkan dalam pembelajaran terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap perencanaan yang tertuang pada silabus (Buku Dahsyatnya Mentoring), serta perencanaan pembelajaran dari pengajar secara tidak tertulis, seperti menentukan metode dan lain sebagainya. Tahap pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Pengajar memilih campuran metode ceramah, praktik, tanya jawab, diskusi serta ice breaking (games) dalam pembelajaran. Pengajar juga melaksanakan evaluasi, baik secara sumatif maupun formatif, sehingga dapat mengetahui tingkat penguasaan materi pembelajaran peserta didik secara keseluruhan, baik itu pemetaan kelemahan dan kekuatan peserta didik maupun penyusunan program selanjutnya. Adapun yang menjadi faktor pendukung adalah keteladanan pendidik, pendekatan yang beragam, serta kebudayaan dan lingkungan islami. Adapun faktor penghambat adalah kurangnya keseriusan siswa dalam pembelajaran program Gema Bangsa dan perbedaan persepsi antara sekolah dan juga keluarga di rumah.