Konsep Kesederhanaan Dalam Perspektif AlQur’an (Studi Tafsir Tematik Terhadap Ayat-Ayat Tentang Larangan Israf).
Abstract
ABSTRAK
Eliza Tiara Yusda, 2024. ‚Konsep Kesederhanaan Dalam Perspektif AlQur’an (Studi Tafsir Tematik Terhadap Ayat-Ayat Tentang Larangan Israf). Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Qur’an Hadis, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Fuad Fansuri, Lc,. M. Th. I dan Bapak Saputranur M. Sos.
Latar belakang dari penelitian ini adalah ketika melihat di era globalisasi dan transformasi digital saat ini, media sosial telah mengubah pola konsumsi dan upaya pencarian kepuasan diri dalam masyarakat modern. Hal ini memiliki dampak besar pada perilaku individu, menyebabkan kecenderungan konsumsi yang berlebihan dan usaha untuk memperoleh kepuasan diri melalui pameran diri dan perbamdingan dengan orang lain di dunia maya. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan al-Qur’an mengenai konsep kesederhanaan, yang kemudian pandangan konsep kesederhanaan tersebut diterapkan di media sosial.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara mencari data yang berkaitan dengan objek yang akan dikaji, yang diperoleh dari berbagai buku, tafsir, artikel, dan berbagai literatur yang terkait. Teknik analisis datanya dilakukan dengan metode tafsir tematik.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa al-Qur’an memandang kesederhanaan sebagai nilai-nilai keadilan, kepedulian terhadap sesama, serta kesadaran akan tanggung jawab terhadap lingkungan dan alam semesta. Dengan demikian, kesederhanaan dalam pandangan al-Qur’an bukan hanya sekedar gaya hidup, tetapi juga merupakan suatu bentuk ibadah dan kepatuhan terhadap ajaran agama. kesederhanaan dalam al-Qur’an mengajarkan umatnya untuk hidup seimbang, menghormati keberagaman, dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dengan kepentingan bersama. Dari pandangan tersebut dapat dibuatkan penerapan konsep kesederhanaan dalam menghindari perilaku israf di media sosial dengan berbagai cara: (1) Menyadari motivasi postingan, (2) berbagi atau memilih konten yang bermakna, (3) menjaga etika dalam berinteraksi, (4) tetapkan batas waktu dalam menggunakan media sosial, dan (5) menjaga privasi atau batasi informasi pribadi.