Show simple item record

dc.contributor.authorFitriyani, Bebiyana
dc.date.accessioned2024-07-31T06:17:04Z
dc.date.available2024-07-31T06:17:04Z
dc.date.issued2024-06-05
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4556
dc.description.abstractABSTRAK Bebiyana Fitriyani, 2024. “Kerusakan Lingkungan dalam Perspektif Q.S Al-Baqarah Ayat 11-12 (Studi Kasus di Kelurahan Sepaku Kabupaten PenajamPaser Utara)”. Skripsi, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Jurusan Al- Qur’an Hadis Fakultas Ushuluddin, Adab, Dan Dakwah Univertas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Mursalim, M.Ag dan Bapak Ashrun Mubarak Malik,Lc, M.A. Kerusakan lingkungan merupakan salah satu tantangan paling serius yang dihadapi oleh umat manusia saat ini. Dalam konteks pembangunan Ibu Kota baru di Kelurahan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara,perhatian terhadap kerusakan lingkungan menjadi sangat penting. Sebagai lokasi yang dipilih untuk pembangunan infrastruktur penting ini, Kelurahan Sepaku menghadapi tantangan besar dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Penulis menggunakan surah Al-Baqarah ayat 11-12 sebagai acuan untuk penelitian ini, karena di dalam surah Al-Baqarah ayat 11-12 memberikan petunjuk tentang bagaimana manusia harus bisa menjaga keseimbangan alam agar dapat diambil manfaatnya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang berbasis data-data lapangan yang terkait dengan subjek penelitian dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yang di dapatkan dalam penelitian ini melalui wawancara terhadap beberapa masyarakat Kelurahan Sepaku. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi partisipatif dan teknik analisis datanya dilakukan dengan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawancara atau pengamatan mengenai masalah yang diteliti yangterjadi di lapangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah kerusakan lingkungan karena perbuatan manusia memiliki dampak negatif secara multidimensional yang dirasakan tidak hanya oleh pelaku kerusakan, melainkan juga di rasakan oleh masyarakat pada umumnya. Kelurahan sepaku menjadi tempat yang terdampak kerusakan akibat pembangunan Ibu Kota baru, oleh karena itu solusi yang dapat diusulkan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan ialah; pemerintah diharapkan bergerak menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif yang memperhitungkan kepentingan semua pihak, baik manusia maupun alam.en_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectKerusakan Lingkungan, Perspektif Q.S Al-Baqarah Ayat 11-12en_US
dc.titleKerusakan Lingkungan dalam Perspektif Q.S Al-Baqarah Ayat 11-12 (Studi Kasus di Kelurahan Sepaku Kabupaten PenajamPaser Utara)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record