dc.description.abstract | ABSTRAK
Lathifah Eni Rosdahlianti 2024, Analisis Kesiapan Guru Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Raudhatul Athfal Ma’arif NU 003 Palaran. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Jurusan Pendidikan Madrasah, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Dengan Pembimbing Bapak Wildan Saugi, M.Pd dan Ibu Zakiyah Ulfah, M.Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan kurikulum di Indonesia terus mengalami perubahan, apalagi setelah terpengaruh dengan dampak pandemi covid 19 yang mana semua kegiatan menjadi dibatasi termasuk kegiatan belajar mengajar disekolah. Hal tersebut tentunya menjadi penghambat proses pembelajaran. Hal ini menjadikan pemerintah khususnya kemendikbudristek untuk melakukan perubahan dengan penerapan Kurikulum Merdeka baru yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka atau biasa juga dikenal dengan istilah Merdeka Belajar merupakan sebuah filosofi yang mendasari proses sekaligus tujuan jangka panjang pendidikan Indonesia. Kesiapan guru menjadi hal penting dalam penerapan Kurikulum Merdeka, karena dengan kesiapan yang matang maka pembelajaran akan berhasil mencapai kompetensi yang diinginkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka di RA Ma’arif NU 003 Palaran dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dialami para guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka di RA Ma’arif NU 003 Palaran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Dalam penelitian ini dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : guru siap dalam pemahaman Kurikulum Merdeka, guru siap dalam perencanaan pembelajaran, guru siap dalam pembuatan modul ajar Kurikulum Merdeka, guru siap dalam melaksanakan pembelajaran Kurikulum Merdeka, guru dan sekolah tidak siap dalam sarana dan prasarana penunjang Kurikulum Merdeka dan guru siap dalam penilaian berbasis Kurikulum Merdeka. Namun guru juga mengalami kendala dalam penerapan Kurikulum Merdeka yaitu kesediaan sarana dan prasaran sekolah yang terbatas dan guru masih perlu belajar lebih banyak tentang bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka. | en_US |