dc.description.abstract | ABSTRAK
Dhela Indah Bestari, 2024. “Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Labbaika Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag sebagai pembimbing I dan Ibu Anggie Nadia Dinihari, M.Pd sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian yakni siswa yang kurang aktif ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, guru hanya menjelaskan pembelajaran tanpa adanya variasi metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang sering diterapkan oleh guru yaitu metode ceramah, presentasi tanpa Tanya jawab antar siswa dan menonton video yang berkaitan dengan materi. Akibatnya, siswa terlihat kurang aktif dan suasana kelas terlihat membosankan. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui perbedaan yang signifikan keaktifan belajar siswa antara kelompok yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan kelompok yang menerapkan metode konvensional pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Labbaika Samarinda.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis desain yang digunakan ialah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Desain ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan control menggunakan angket pretest dan posttest. Teknik pengumpulan yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis non parametrik yaitu uji Mann Whitney untuk pengujian hipotesis. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yakni kelas VII A dan VII D MTs Labbaika Samarinda yang berjumlah 78 siswa. Kelas VII A sebagai kelompok eksperimen sedangkan kelas VII D sebagai kelompok kontrol.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh nilai minimum pre-test kelompok eksperimen adalah 35, nilai maksimumnya adalah 67 dan mean 53.80. Pada data post-test kelompok eksperimen nilai minimumnya adalah 44, nilai maksimumnya adalah 68 dan mean 56.63. Pada data pre-test kelompok control diperoleh nilai minimumnya ialah 35, nilai maksimumnya adalah 66 dan mean 53.11 sedangkan pada data post-test kelas kontrol diperoleh nilai minimumnya adalah 37, nilai maksimumnya adalah 67 dan mean 51.92. Melalui hasil analisis uji hipotesis pada hasil data post-test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan uji Mann Whitney U Test didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,029 < 0,05. Dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keaktifan belajar siswa antara kelas eksperiman yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan kelas kontrol yang menerapkan metode konvensional. Dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran koopeartif tipe Teams Games Tournament (TGT) efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa. | en_US |