Problematika Pembelajaran Kitab Kuning di Pesantren Bustanul Arifin Kabupaten Paser
Abstract
ABSTRAK
Siti Alif Lailatul Sa’adah, 2024. Problematika Pembelajaran Kitab Kuning di Pesantren Bustanul Arifin Kabupaten Paser. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Darwis, M.SI selaku dosen pembimbing I, dan Bapak Dr. Akhmad Muadin, M.Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah pada umumnya pembelajaran Kitab Kuning di madrasah diniyah seluruh santri melalui jenjang yang sama walaupun dalam pendidikan formal berbeda, dalam pelaksanaan pembelajaran tidak selalu berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, pasti ada sebuah hambatan yang menjadi problem. Seperti kurang minat dan motivasi santri dalam belajar kitab kuning, Kurang efektif proses pembelajaran kitab kuning disebabkan oleh waktu, keterlambatan santri dalam proses pembelajaran, keterbatasan kosa kata yang dimiliki santri karena latar belakang santri yang heterogen. Oleh karena itu Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja Problematika Pembelajaran Kitab Kuning Di Pesantren Bustanul Arifin Kabupaten Paser, dan apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi Problematika Pembelajaran Kitab Kuning Di Pesantren Bustanul Arifin Kabupaten Paser.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitinan kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah santri dan ustadz yang mengajar Kitab Kuning di Pondok Pesantren Bustanul Arifin Kabupaten Paser. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini berupa kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verivikasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Problematika Pembelajaran Kitab Kuning di pesantren Bustanul Arifin Kabupaten Paser terbagi menjadi beberapa permasalahan yaitu: kurang efektifnya pembelajaran Kitab Kuning disebabkan oleh waktu, keterlambatan santri dalam proses pembelajaran, serta penerapan metode yang digunakan ustadz kurang maksimal, minat santri yang lemah, Keterbatasan dalam penguasaan kosa kata yang dimilik santri. Dari permasalahan yang muncul adapun upaya yang dilakukan yaitu: menambahkan waktu dalam pembelajaran, mebuat kedisiplinan bagi santri yang terlambat, memotovasi santri dalam proses pembelajrannya, memberi waktu tambahan buat menambah kosa kata dalam pembelajaran Kitab Kuning.