Pengaruh Thaharah Terhadap Pengetahuan Budaya Hidup Bersih di MTs Labbaika Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Reni Dwi Yanti, 2024, “Pengaruh Thaharah Terhadap Pengetahuan Budaya Hidup Bersih di MTs Labbaika Samarinda”. Skripsi, Progam Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Dr. Iskandar, M.Ag sebagai pembimbing I dan Bapak H. Susanto. Lc.M.Pd.I sebagai pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah masih ada siswa di MTs Labbaika Samarinda yang tidak membuang sampah pada tempatnya, seperti masih ada siswa yang membuang sampah di dalam kolong meja, dan ada siswa yang masih meninggalkan sampah plastik disekitar kantin. Selain itu masih ditemukan siswa yang cara berpakaiannya tidak rapi, seperti masih mengeluarkan pakaian serta tidak memakai sabuk. Membuang sampah harus sesuai dengan jenis sampahnya, sudah menjadi keharusan di madrasah yang sangat menjunjung nilai-nilai kebersihan dan memiliki nilai yang sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain khususnya juga di sekolah. Penelitian ini bertujuan agar siswa mampu menunjukkan perilaku hidup bersih sebagai wujud dari fungsi thaharah dalam kehidupan, yang meliputi fungsi kebersihan badan, kebersihan pakaian, kebersihan makanan, minuman dan kebersihan lingkungan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, populasi seluruh siswa MTs Labbaika Samarinda kelas VII yang mengikuti pembelajaran thaharah berjumlah 181 siswa. Peneliti mengambil sampel penelitian secara acak dengan random sampling menggunakan rumus slovin dengan jumlah 64 siswa, masingmasing kelas VII-A sebanyak 13 siswa, kelas VII-B sebanyak 13 siswa, kelas VIIC sebanyak 13 siswa, kelas VII-D sebanyak 13 siswa dan kelas VII-D sebanyak 12 siswa, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa angket dan tes. Data ini dianalisis dengan statistic deskriptif dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic versi 26.
Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh thaharah terhadap pengetahuan budaya hidup bersih di MTs Labbaika Samarinda dengan menggunakan rumus kolerasi. Diketahui bahwa kolerasi (r) antara variabel (X) Thaharah dan variabel (Y) Pengetahuan Budaya Hidup Bersih bernilai r = 0,541, sehingga tingkat kategorinya termasuk kategori sedang. Hasil dari uji T diketahui t hitung=5,06 ≥ dan t table=0,541, maka hasil dari uji T diketahui t hitung ≥ t table= 5,06 ≥ 0,541, maka terdapat pengaruh signifikan yang positif antara pemahaman thaharah terhadap pengetahuan budaya hidup bersih di MTs Labbaika Samarinda, sehingga kesimpulan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Koefisien pengaruh berarti pengaruh thaharah terhadap pengetahuan budaya hidup bersih di Mts Labbaika Samarinda sebesar 29,3% dalam artian bahwa 70,7% di pengeruhi variabel yang lain.