Pengaruh Penerapan Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa di SMA Plus Melati Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Nelma Yanti, 2024 “Pengaruh Penerapan Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa di SMA Plus Melati Samarinda”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag dan Fathur Rahan, M.Si.
Latar belakang penelitian ini adalah yakni meskipun budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) sering dipromosikan sebagai program yang penting dalam menciptakan lingkungan yang positif, masih sedikit penelitian yang secara khusus mengeksplorasi dampaknya terhadap kecerdasan spiritual siswa, hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa di SMA Plus Melati Samarinda dan untuk mengetahui besar persentase pengaruh penerapan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa di SMA Plus Melati Samarinda.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Plus Melati Samarinda. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa yang berjumlah 108 siswa dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling yakni berjumlah 85 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis yang dilakukan yaitu uji homogenitas, uji normalitas dan uji linearitas sebagai uji prasyarat, dilanjutkan teknik analisis data yang terdiri dari uji regresi linear sederhana, uji hipotesis dan uji koefesien determinasi.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) terhadap kecerdasan spiritual siswa di SMA Plus Melati Samarinda sebesar 0,704 apabila diinterpretasikan dengan tabel r berada diantara 0,60-0,799, berarti tingkat pengaruhnya kuat. Hasil penelitian ini ditunjukkan dalam uji hipotesis yang dilakukan, dalam uji tersebut diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari nilai signifikansi yang ditentukan (0,000 < 0,05), sehingga Ha diterima, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan penerapan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) terhadap kecerdasan spiritual siswa di SMA Plus Melati Samarinda. Kontribusi penerapan budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) terhadap kecerdasan spiritual siswa sebesar 49,5%, dan 50,5% dipengaruhi oleh variabel lain.