Analisis Pesan-Pesan Moral dalam Film Animasi Studio Ghibli “Spitrited Away”.
Abstract
ABSTRAK
Riska Iriyani. 2024. Analisis Pesan-Pesan Moral dalam Film Animasi Studio Ghibli “Spitrited Away”. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Isdris (UINSI) Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Dr. Ida Suryani, M.Si dan bapak Saputranur, M.Sos.
Film memiliki kemampuan untuk menciptakan dampak sendiri dari pemutannya, baik dalam bentuk dampak positif maupun negatif. Kejadian yang kerap muncul dalam rutinitas keseharian masyarakat khusunya anak-anak, berbagai perilaku negatif seperti berbicara dengan kata-kata kasar, bersikap kurang sopan terhadap orang tua, dan sebagainya. Oleh karena itu, moral memegang peranan yang kursial dalam kehidupan manusia. Salah satu alasan peneliti memilih film Spirited Away sebagai objek penelitian ialah karena film ini jauh dari unsur-unsur negatif dan lebih berfokus pada nilai-niali positif mendukung kesejahteraan masyarakat yang mengandung moral yang dapat dijadikan sebagai contoh dalam hidup. Maka dari inilah, membuat peneliti ingin membahas film Spirited Away lebih lanjut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengungkapkan secara mendalam makna Pesan Moral yang disampaikan pada Film Animasi Studio Ghibli Spirited Away.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang diperoleh berupa data primer yakni berupa film animasi Studio Ghibli Spirited Away, data sekunder berupa penelitian sebelumnya, buku, internet, jurnal, artikel, dan sebagainya yang relevan dengan subjek penelitian. Data diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Dengan teknik analisis metode analisis isi kualitatif Krippendorf.
Hasil dari penelitian ini dengan menerapkan pendekatan analisis isi. Berdasarkan penelitian yang telah dijalankan, ditemukan 11 scene yang memuat pesan moral dalam Film Animasi Studio Ghbli “Spirited Away”, yakni kategori hubungan manusia dengan diri sendiri ditemukan 8 scene dari enam indikator berupa, percaya diri, keberanian, tanggung jawab, kejujuran, amanah dan bijaksana. Selanjutnya, kategori hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial termasuk hubungannya dengan lingkungan alam, Pada film ini ditemukan 3 scene dari tiga indikator berupa, kasih sayang, tolong menolong dan sopan santun.