Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Tenggarong Seberang.

Abstract

ABSTRAK Rahmat Fiqrie Setiawan, 2024. Motivasi Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Tenggarong Seberang. Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Imroh Atul Musfiroh.,M.Pd.I dan Susanto, Lc.,M.Pd.I Proses pembelajaran di sekolah menuntut guru harus lebih bijaksana dalam memilih model atau metode pembelajaran yang sesuai dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif serta memotivasi siswa sehingga menghasilkan pembelajaran yang ingin dicapai. Adapun latar belakang masalah terdapat proses belajar mengajar yang berlangsung dikelas kurang kondusif sehingga menyebabkan motivasi belajar menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana motivasi belajar siswa melalui model Cooperative Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 2 Tenggarong Seberang. Jenis penilitian ini merupakan kualitatif deskriptif , dengan sumber data terdiri dari data primer dan sekunder.Teknik pengumpulan dengan melakukan observasi terlebih dahulu dan melakukan wawancara serta dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi belajar siswa berdasarkan data hasil penelitian, melalui model pembelajaran cooperative learning, terlihat keseriusan siswa dalam belajar meningkat, yang ditunjukan oleh aktivitas mereka ketika guru menjelaskan dan ketika mereka diskusi, dimana mereka berusaha untuk bertanya, menjawab dan menanggapi permasalahan serta semua ikut andil menyelesaikan tugas yang diberikan pada setiap kelompok. Sehingga motivasi belajar siswa menciptakan Kerjasama, saling menghargai satu dengan yang lain maka melalui model cooperative learning bisa dikatakan mampu menciptakan suasana kelas yang kondusif dalam proses belajar mengajar.