Penerapan Metode Jibril Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur‟an Siswa Di Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Hendi, 2024. “Penerapan Metode Jibril Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur‟an Siswa Di Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa Samarinda”. Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh bapak Drs. Darwis, M.S.I selaku dosen pembimbing I dan Ibu Imroh Atul Musfiroh, M.Pd.I selaku dosen pembimbing II.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah terdapat siswa-siswi yang masih mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar sesuai kaidah yang telah ditentukan, khususnya dalam pelafalan makhrijul huruf dan kefasihan dalam membaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode Jibril dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa di Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa Samarinda dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan metode Jibril dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa di Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh Primer dan Sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan pengumpulan data, penyajian data, uji keabsahan data, triangulasi dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian penerapan metode Jibril dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa di Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa Samarinda memiliki beberapa tingkatan dalam penerapannya yaitu tingkat pemula, pengenalan huruf-huruf Hijaiyah biasanya siswa yang masih di tahap Iqro‟ dan pengenalan secara jelas tentang penyebutan makhrijul huruf. Tingkat menengah, pengajaran panjang pendek bacaan sesuai ketentuan bacaan dan beberapa ilmu tajwid biasanya siswa yang sudah mengenal huruf dan bisa membaca Al-Qur‟an walaupun belum lancar membacanya dengan terputus-putus biasanya masih di akhir Iqro, dan awal Al-Qur‟an. Tingkat lanjutan yaitu tentang pengajaran ilmu tajwid secara lengkap terhadap siswa yang sudah bisa membaca Al-Qur‟an dengan baik dan benar serta sudah fasih dalam membaca sesuai dengan makhrijul huruf dan ilmu tajwid walaupun hanya bisa mempraktekkan saat membaca AlQur‟an. Metode Jibril memiliki faktor pendukung diantaranya masjid dilingkungan sekolah, motivasi orang tua dan lingkungan yang kondusif. Adapun faktor penghambat berupa terbatasanya waktu pembelajaran, guru yang tidak memiliki syahadah/ijazah dan beberapa kemampuan siswa yang lamban dalam menerima pembelajaran.