Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa di SMP Negeri 22 Samarinda
Abstract
ABSTRAK
Isrowati, 2024 “Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa di SMP Negeri 22 Samarinda”, Skripsi, Jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Penelitian ini dibimbing oleh Indriana Rahmawati, M.Pd selaku pembimbing I dan Atika Muliyandari M.Pd selaku pembimbing II.
Latar belakang penelitian ini adalah terdapat beberapa upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa ialah dengan menggunakan metode mengajar seperti metode diskusi, metode Tanya jawab, metode demonstrasi, metode bermain peran, metode pemberian tugas, metode tutor sebaya, menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan, serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Ada pula usaha lain yang dilakukan guru pendidikan agama Islam disekolah yaitu seperti mengadakan kegiatan mengaji bersama di mushola yang ada di sekolah, lalu kegiatan lain yang dilakukan yaitu melakukan setoran hafalan kepada guru pendidikan agama Islam setelah melakukan kegiatan mengaji bersama. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa serta apa saja faktor pendukung dan penghambat upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di SMP Negeri 22 Samarinda.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer dengan guru pendidikan agama Islam dan siswa-siswi SMP Negeri 22 Samarinda. Adapun sumber data sekunder yaitu kepala sekolah dan data-data dokumen profil sekolah. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik utama yaitu yaitu; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti ialah dengan melakukan beberapa tahap yaitu kondensasi data, penyajian data, dan vertifikasi data.
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyimpulkan bahwa upaya yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa adalah dengan cara menjelaskan tujuan pembelajaran, melakukan pendekatan, saingan atau kompetisi, menggunakan metode yang bervariasi, menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, memberikan motivasi, memberikan pujian, memberikan hukuman, dan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Adapun faktor pendukung dan faktor penghambat upaya guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di SMP Negeri 22 Samarinda. Faktor pendukung yaitu; Adanya kerja sama antar guru dan adanya pelatihan-pelatihan yang diberikan dari sekolah untuk mengupgrade cara mengajar para guru terhadap siswa. Faktor penghambat upaya guru terdiri dari dua faktor, yaitu internal dan eksternal. Faktor internalnya adalah siswa tidak sarapan pagi dan siswa mempunyai kebiasan buruk kemudian faktor eksternalnya adalah keterbatasan sarana dan prasarana yang memadai, kurangnya jam pelajaran PAI, dan lingkungan sekolah dekat dengan jalan raya.