Representasi Dakwah Sebagai Tindakan Sosial pada Non-Govermental Organization (NGO) Icare Kaltim
Abstract
ABSTRAK
Lubnah Karimah Abdullah, 2024. “Representasi Dakwah Sebagai Tindakan Sosial pada Non-Govermental Organization (NGO) Icare Kaltim. Skripsi, Jurusan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda”. Penelitian ini dibimbing oleh Amirullah, M.Ud dan Riska Dwi Agustin, M.A.
Latar belakang penelitian ini didasari atas berbagai macam problemetika yang dihadapi masyakarat saat ini. Masalah kemiskinan merupakan kondisi yang perlu untuk ditelaah dalam perspektif dakwah. Sebagaimana hakikatnya bahwa dakwah tidak hanya menyentuh aspek spiritual saja, melainkan aspek sosial di kehidupan masyarakat. Dengan kata lain, dakwah diharapkan dapat sejalan dengan perbaikan kondisi masyarakat. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi dakwah sebagai tindakan sosial serta factor pendukung dan penghambat representasi dakwah sebagai tindakan sosial pada NonGovermental Organization (NGO) Icare Kaltim.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data dilakukan dengan dua cara yakni triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi dakwah sebagai tindakan sosial pada NGO Icare Kaltim jika merujuk pada bentuk humanisasi diwujudkan melalui program Rumah Singgah yang menekankan rasa empati dalam berinteraksi. Bentuk liberasi diwujudkan melalui program Wisata Belanja sebagai upaya untuk memberantas kemiskinan. Sedangkan transendensi belum sepenuhnya diwujudkan oleh Icare Kaltim karena belum adanya pembinaan keagamaan yang dilakukan. Meskipun bentuk transendensi belum sepenuhnya diwujudkan, akan tetapi program-program Icare Kaltim lainnya telah berupaya menjawab permasalahan di masyarakat, khususnya bagi masyarakat kelas bawah. Faktor pendukung representasi dakwah sebagai tindakan sosial pada Icare Kaltim diantaranya adalah penggunaan media komunikasi baik media cetak maupun media sosial, menjalin kerjasama dengan pihak eksternal, biaya yang terjangkau pada program Hapus tato. Adapun faktor penghambat minimnya kesadaran masyarakat untuk mendukung program, keterbatasan dana dan tenaga, kondisi cuaca khususnya pada program Wisata Belanja, dan legalitas pada program Hapus Tato.