dc.description.abstract | Rosmayanti. “Teknik Cutting padaBudidaya Kepiting Soka dalam Pandangan Fisiologi (Dokter Hewan) dan Hukum Islam Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi syariah, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda. Pembimbing Bapak Dr. Makmun Syar’i, M.HI dan Bapak Muzayyin Ahyar, M.SI.
Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui begaimana Pandangan Ahli fisiologi dan Hukum Islam Terkait Budidaya Kepiting Soka. Dalam proses budidaya kepiting soka terdapat unsur penyiksaan terhadap hewan karena untuk mengubah kepiting bakau menjadi kepiting soka harus dengan cara memotong 6 kaki serta dua capit kepiting tersebut dan hanya menyisakan kaki renangnya saja biasanya proses ini disebut dengan teknik cutting.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris kerena penelitian dengan cara ini memadukan bahan-bahan hukum dengan data primer yang diperoleh dilapangan.
Hasil yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik cutting dlam pandangan ahli fisiologi dan hukum Islam sama dengan menyiksa hewan alasanya karena jika dilihat dari segi kesejateraan hewan, maka hewan tersebut tidak sejatra karena untuk menjadikannya kepiting soka haruslah dengan cara-cara menghilangkan fungsi kaki dan capit kepiting tersebut dalam keadaan masih hidup yang mana fungsi dari kaki kepiting untuk berjalan sedangkan fungsi dari capitnya untuk mengenggam makanan, menggali lubang dan juga sebagai senjata dalam menghadapi musuh.
Maka dalam penelitian ini, disarankan kepada para petani kepiting soka jika ingin mendapatkan hasil produksi yang maksimal dalam budidayanya bisa menggunkan alternatif lain seperti mengganti teknik budidaya mengunakan suntik ekstra daun bayam yang dalam pandangan ahli fisiologi dan hukum Islam tidak ada unsur menyakiti hewan. | en_US |