dc.description.abstract | Homo deus-nya Yuval Noah Harari membawa manusia pada suatu narasi, artificial intelligence (AI, kecerdasan buatan) kelak akan menjadi “tokoh” utama dalam peradaban dunia. Bagi Harari, di masa depan, siapa pun (negara, militer, manusia, ekonom, politisi dan lain-lain) yang menguasai data akan mampu menguasai kehidupan. Dia melanjutkan, data-data yang terakumulasi dalam kecerdasan buatan akan menjadi berhala. Sesembahan, sebagaimana diyakini Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan agama-gama lain, bukan lagi zat yang Maha abstrak, melainkan sesuatu yang bisa dibuat oleh manusia yang pada titik tertentu melampaui manusia, bisa dilihat dengan mata, dan mengatur peradaban | en_US |