Show simple item record

dc.contributor.authorIswanto, Bambang
dc.date.accessioned2024-12-23T07:26:06Z
dc.date.available2024-12-23T07:26:06Z
dc.date.issued2024-02-19
dc.identifier.urihttp://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/4678
dc.description.abstractHomo deus-nya Yuval Noah Harari membawa manusia pada suatu narasi, artificial intelligence (AI, kecerdasan buatan) kelak akan menjadi “tokoh” utama dalam peradaban dunia. Bagi Harari, di masa depan, siapa pun (negara, militer, manusia, ekonom, politisi dan lain-lain) yang menguasai data akan mampu menguasai kehidupan. Dia melanjutkan, data-data yang terakumulasi dalam kecerdasan buatan akan menjadi berhala. Sesembahan, sebagaimana diyakini Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan agama-gama lain, bukan lagi zat yang Maha abstrak, melainkan sesuatu yang bisa dibuat oleh manusia yang pada titik tertentu melampaui manusia, bisa dilihat dengan mata, dan mengatur peradabanen_US
dc.publisherUINSI Samarindaen_US
dc.subjectArtificial Intelligenceen_US
dc.titleArtificial Intelligence: Urgensi Pengaturan Dan Tantangannya Di Bidang Industri Halalen_US
dc.typePresentationen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record